Program Bank Sampah Belum Menjadi Solusi, TPA Penujah Kian Menggunung

Program Bank Sampah Belum Menjadi Solusi, TPA Penujah Kian Menggunung

Program bank sampah yang digencarkan di setiap desa belum mampu memberikan solusi yang signifikan. Karena saat ini volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Penujah Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal kian menggunung. 

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tegal M. Khuzaeni, Selasa (2/11) mengatakan, saat ini TPA dalam kondisi darurat sampah.  Dirinya berharap, Pemkab Tegal segera melakukan penyediaan sarpras untuk pembenahan di TPA tersebut. 

"Komisi III sudah mengusulkan untuk sewa alat berat, karena kalau pengadaan, berisiko rusak dan hilang," katanya. 

Usulan Komisi III untuk anggaran sewa alat berat berupa bulldozer, tambah Khuzaeni, tidak mendapatkan respon positif saat pembahasan di Badan Anggaran DPRD setempat. 

Hal itu membuat anggaran untuk penanganan sampah di TPA Penujah tidak dialokasikan pada tahun ini. Padahal, kondisinya sudah sangat darurat. Sampah menggunung melebihi jalan truk pengangkut sampah. Saat komisi III melakukan kunjungan pada beberapa tahun lalu, belum separah ini. 

Program Bank Sampah belum mampu menangani tumpukan sampah di TPA Penujah. Paling hanya 1 ton dari 480 ton perhari sampah yang dibuang ke TPA Penujah, dimanfaatkan Bank Sampah. 

Program Merdeka Sampah dengan menggalakkan Bank Sampah belum berjalan maksimal. Diharapkan, penanganan sampah di TPA Penujah segera direalisasikan. 

"Tidak hanya pengadaan alat berat dan truk pengangkut sampah, tapi juga pengadaan lahan untuk perluasan TPA. Perluasan harus dilakukan mengingat volume sampah terus meningkat," tambahnya. 

Mestinya TPA Penujah, lanjut M. Khuzaeni, sudah mulai dibenahi sebelum Kabupaten Tegal jadi darurat sampah. Karena luas lahan TPA Penujah sekitar 19 hektare sudah tidak mampu menampung sampah dari masyarakat. 

Bahkan, lahan warga sudah ada yang dijadikan tempat pembuangan sampah. Jika hal itu dibiarkan, maka tidak menutup kemungkinan akan merembet ke lahan lainnya. Ini sudah jadi masalah, makanya dewan minta segera dibenahi dari sekarang. (guh/ima)

Sumber: