Kasus Covid-19 Minim, Ruang Isolasi Dikurangi 300 Kamar

Kasus Covid-19 Minim, Ruang Isolasi Dikurangi 300 Kamar

Kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal sudah melandai. Sampai dengan Selasa (26/10) warga yang terpapar virus corona hanya 5 orang. Mereka tidak dirawat di rumah sakit, tetapi menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, karena ruang isolasi Covid-19 di sejumlah rumah sakit di Kabupaten Tegal sudah dikurangi.

Plt Kepala Dinkes Kabupaten Tegal Hendadi Setiaji, Jumat (29/10) mengatakan, pengurangan ruang isolasi di sejumlah rumah sakit sekitar 200 sampai 300 kamar. Karena jumlah kasusnya sudah menurun. Ruang isolasi itu sekarang sudah digunakan untuk pasien umum lagi. Kendati ruangnya dikurangi, dinkes tetap menyiapkan vaksinasi, obat-obatan, tenaga kesehatan dan perlengkapan lain untuk mencegah penyebaran Covid-19. 

"Kita tetap waspada. Selalu mengimbau warga agar selalu menerapkan prokes. Agar kita terhindar dari virus corona ini," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Hendadi juga menyebutkan pencapaian vaksinasi di Kabupaten Tegal yang baru sekitar 36,5 persen dari jumlah penduduk yang wajib divaksin sebanyak 1,2 juta jiwa. 

Saat ini, dinkes sedang mengejar pencapaian target minimal 50 persen. Sehingga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Tegal dapat berubah menjadi Level 2 atau 1. 

Dirinya tidak menampik, beberapa pekan silam, stok vaksin memang kerap kekurangan. Ada kendala pendistribusian vaksin dari provinsi ke daerah. Kala itu, pendistribusian vaksin diutamakan di kota-kota besar. 

"Belum lama ini juga mendapat kiriman vaksin jenis Pfizer sebanyak 150 ribu dosis. Ini vaksin jenis baru, dari Jerman. Semoga bisa mempercepat capaian vaksinasi di Kabupaten Tegal," ujarnya. (guh/ima/zul)

Sumber: