Bukan Cuma Orang Biasa, Pinjol Juga Sering Meneror Wakil Gubernur
Teror melalui media sosial yang dilakukan penyedia pinjaman online (pinjol) ternyata tidak hanya dirasakan kalangan biasa.
Hal yang meresahkan masyarakat kecil ini juga dirasakan pejabat sekelas wakil gubernur di luar Jawa.
Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Chusnunia Chalim atau Nunik mengaku sering diteror dan dicatut oleh perusahaan pinjol ilegal untuk membayar utang orang tidak dikenal.
Nunik bahkan sempat membagikan tangkapan layar pesan pinjol kepada nomor pribadinya ke media sosial. Dalam pesan tersebut, Nunik diminta untuk membayar utang pinjol yang tidak pernah ia lakukan.
Menerima pesan teror, Nunik langsung membalas ke nomor yang tidak dikenal tersebut dengan mengancam balik oknum itu ke pihak berwajib atau penegak hukum karena sudah mencemarkan nama baik dirinya.
"Jangan hubungi saya lagi atau saya laporkan polisi," tegas Nunik dikutip dari Kantor Berita RMOLLampung, Senin (18/10).
Ia menceritakan, teror tersebut terjadi pada Minggu (17/10) kepada nomor pribadinya. Ia pun meminta kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tidak tinggal diam.
"Kalau mau berbisnis keuangan tentu harus ikut aturan, OJK tidak menolerir yang begini. Bukan begitu, OJK?" jelasnya.
Menyikapi hal tersebut, Kepala OJK Provinsi Lampung Bambang Hermanto memastikan pinjol legal atau Fintech Peer to Peer Lending di Lampung hanya ada satu, yakni PT Lampung Berkah Finansial Teknologi atau Lahan Sikam.
"Di Lampung ada 1 pinjol atau Fintech Peer to Peer Lending yang sudah berizin yakni Lahan Sikam," tutupnya. (rmol.id/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: