Letjen AY Nasution Merasa Berdosa Buat Patung Soeharto, Ketua PBNU: Hukumnya Mubah Selama Tidak Mudarat

Letjen AY Nasution Merasa Berdosa Buat Patung Soeharto, Ketua PBNU: Hukumnya Mubah Selama Tidak Mudarat

Letjen Dudung menepis anggapan bahwa pengambilan patung itu disimpulkan TNI melupakan peristiwa G-30S-PKI. Letjen Dudung menegaskan pihaknya tak pernah melupakan peristiwa itu.

“Jika penarikan tiga patung itu kemudian disimpulkan bahwa kami melupakan peristiwa sejarah pemberontakan G-30S-PKI tahun 1965, itu sama sekali tidak benar,” tegasnya.

“Saya dan Letjen TNI (Purn) AY Nasution mempunyai komitmen yang sama tidak akan melupakan peristiwa terbunuhnya para jenderal senior TNI AD dan perwira pertama Kapten Piere Tendean dalam peristiwa itu,” kata Pangkostrad Letjen Dudung. (pojoksatu/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: