Dari Pelantikan Pejabat Pemkab Tegal, Umi Azizah: ASN Semakin Berkurang

Dari Pelantikan Pejabat Pemkab Tegal, Umi Azizah: ASN Semakin Berkurang

Jumlah Aparat Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Tegal setiap tahun terus menurun. Jika pada tahun 2020 jumlah ASN ada 9.638. Di tahun 2021 kembali berkurang menjadi 9.122, sudah termasuk calon PNS.

Bupati Tegal Umi Azizah, Sabtu (18/9) mengatakan, pada tahun ini jumlahnya juga akan berkurang 596 karena pensiun. Sehingga penggunaan aplikasi berbasis teknologi informasi akan meringkas aktivitas rutin dan meringkas pengunaan sumber daya aparatur. 

Di samping membuka akses informasi serta memudahkan pemantauan. 

"Pejabat ASN jangan terjebak pada rutinitas dalam menjalankan kegiatan dan program kerjanya," katanya. 

Sulit dibayangkan, tambah Umi Azizah, jika program dan kegiatan yang bernilai strategis bisa memiliki dampak besar bagi masyarakat jika tidak dibarengi dengan inovasi. 

Semangat reformasi birokrasi, mendisrupsi pola pikir dan pola kerja dari yang monoton, biasa-biasa saja menjadi luar biasa. 

Ekspektasi masyarakat terhadap layanan publik pemerintah kini meningkat tajam seiring perkembangan teknologi informasi dan kebaharuan di sejumlah pemerintah daerah lain. 

Publik kini dengan mudah bisa menilai dan membandingkan kualitas pelayanan pada unit kerja atau organisasi perangkat daerah Kabupaten Tegal dengan daerah lainnya.

"Saya berharap pejabat eselon empat dan tiga di lingkungan kerjanya mampu bekerja menjadi motor penggerak untuk mengakselerasi mesin birokrasi di era kompetisi ini," tambahnya. 

Meningkatkan kecepatan dan kemampuannya melayani rakyat, lanjut Umi Azizah, mendeliver barang dan jasa publik untuk kemakmuran masyarakat. 

Sebab, ada target besar yang harus dicapai bangsa Indonesia dalam waktu dekat. Untuk mencapai itu, harus ada cara-cara baru dan nilai-nilai baru yang akan men-drive pola kerja di lingkungan birokrasi yang tidak biasa untuk mendapatkan hasil yang luar biasa dan lebih berorientasi pada hasil.

Untuk menjawab tantangan ini, harus terus berupaya mencetak kader smart ASN sebagai gambaran sosok aparatur pemerintah yang ber­integritas, nasionalis, profesional, dan berwawasan global. (guh/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: