Pandemi Covid-19, Pegawai Negeri Kabupaten Tegal Gelontorkan 10 Ton Beras
Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemkab Tegal menyalurkan bantuan beras premium sebanyak lima kilogram untuk 2.000 keluarga terdampak pandemi Covid-19.
Secara simbolis penyaluran bantuan dilakukan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Tegal Dadang Darusman di Pendopo Amangkurat.
Pemkab Tegal mengucapkan terima kasih pada seluruh pegawai negeri yang telah membantu masyarakat. Bantuan tersebut sebagian telah disalurkan kepada warga Guci terdampak pembatasan dan penutupan destinasi wisata akibat pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung sejak Juni 2020 lalu.
"Dana senilai Rp100 juta dari pegawai dibelikan 10 ton beras yang dibagi ke dalam 2.000 kantung plastik, masing-masing berisi lima kilogram," katanya.
Pembelian beras tersebut, tambah Dadang, seluruhnya dilakukan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tegal. Hal ini bisa sedikit membantu menyejahterakan petani lokal. Karena beras yang dibeli oleh pegawai negeri seluruhnya dari petani lokal.
Dirinya juga menitip pesan agar ketepatan sasaran penerima manfaat benar-benar diperhatikan dan menjamin proses penyalurannya mematuhi ketentuan protokol kesehatan.
"Kami juga memberikan bantuan dana operasional sebesar Rp5 juta untuk membantu tugas relawan ambulan Gerak Sedekah Tegal (GST)," tambahnya.
Karena relawan GST, lanjut Dadang, merupakan bagian dari sumber daya sosial penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang bekerja tanpa pamrih membantu warganya yang membutuhkan pertolongan modal transportasi untuk mengakses fasilitas layanan kesehatan.
"Mudah-mudahan, bantuan sosial ini bermanfaat membantu bagi penerima manfaat dalam memenuhi kebutuhan dasar harian," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinsos Kabupaten Tegal Nurhayati menuturkan jika penyaluran bantuan beras ini dilakukan secara bertahap, termasuk untuk warga pedagang di Objek Wisata Guci yang sudah berjalan.
Bantuan dua ribu kantung beras ini diberikan kepada pedagang Guci sebanyak 900 paket, pekerja informal 200 paket, pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri 464 paket, pramuka 200 paket, warga pedagang di Kota Tegal asal Kabupaten Tegal 12 paket, pedagang kaki lima di wilayah Slawi 174 paket serta relawan kampung siaga bencana Guci dan relawan taruna siaga bencana 50 paket. (guh/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: