Dengan Bersepeda, Bupati Brebes Kembali Salurkan Bantuan Kepada Warga yang Terdampak Covid-19

Bupati Brebes Idza Priyanti kembali menyalurkan bantuan beras kepada warga yang terdampak Covid-19, Rabu (4/8). 

Dengan bersepeda, bupati mendatangi langsung warga dan membagikan bantuan tersebut. 

“Alhmadulillah, beras bantuan dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan di Brebes mulai mengalir, dan langsung saya distribusikan,” ujarnya. 

Dijelaskannya, dirinya sengaja mengayuh sepeda untuk menambah imun dengan berolahraga di tengah terik mentari pukul 11.00 sampai 12.00 WIB. Selain berolahraga, menggunakan sepeda juga meminimalisir adanya kerumunan. 

"Dengan bersepeda kita memberikan contoh kepada petugas agar memberikan bantuan sosial tidak hanya di satu titik," jelasnya. 

Apalagi, kata dia, masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 masih diperpanjang hingga 9 Agustus 2021. Karenanya, dirinya berharap masyarakat yang terdampak pandemi selalu bersabar dan tetap menjaga kesehatan dengan mematuhi protokol kesehatan. 

"Kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 untuk bersabar dan tetap patuh protokol kesehatan. Selain itu, kita harap masyarakat yang belum divaksin untuk segera ikut program vaksinasi," ucapnya. 

Salah seorang warga Kelurahan Pasarbatang, Kholiyati (62) mengaku kaget saat keluar rumah, ternyata ada bupati yang langsung memberi salam sambil memberi beras. 

"Tadi pas bupati datang ke rumah kaget. Ternyata, bupati ngasih bantuan beras. Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu kami," terangnya. 

Camat Brebes Asif Fauzan yang ikut pembagian tersebut mengatakan, untuk Kecamatan Brebes mendapatkan 1.000 kantong beras kemasan 5 kilogram dari CSR. Pihaknya secara road show membagikan beras di lima Kelurahan Brebes yakni Kelurahan Pasarbatang sebanyak 250 kantong, Brebes 250 kantong, Limbangan Kulon 150 kantong, Limbangan Wetan 175 kantong dan Kelurahan Gandasuli sebanyak 175 kantong. 

“Atas perintah bupati, bantuan ini langsung kita serahkan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19," pungkasnya. (ded/ima)

Sumber: