Sebulan Tak Berjualan, Ibu-ibu Pedagang di Pantai Widuri Pemalang Demo: Kami Tak Mau Mati Konyol
Ibu-ibu pedagang di areal sirkuit Objek Wisata Pantai Widuri Pemalang berujuk rasa karena sudah sebulan tak bisa berjualan, Rabu (4/8) siang.
Sambil membawa spanduk bertuliskan beragam aspirasi, para pedagang menumpahkan kekesalanya dengan menggeruduk kantor Disparpora Pemalang.
"Kita minta sirkuit dibuka agar bisa berjualan lagi, kita gak mau mati konyol lah sudah sebulan gak berjualan, apalagi anak saya juga masih kecil-kecil," kata Linasari, seorang pedagang setempat kepada radartegal.com.
Lina menyebut, tak masalah jam operasional diubah seperti sebelumnya, yakni buka jam 06.00 pagi lalu tutup pukul 14.00, asalkan bisa berjualan.
"Anak masih sekolah, butuh kuota internet karena online, belum lagi kebutuhan lagi, jadi tolong dibuka," ujarnya.
Wakil Ketua Paguyuban Pedagang Sirkuit Aliyah mengatakan, kedatangan para pedagang ke Disparpora adalah untuk menyampaikan aspirasi dan menuntut keadilan.
Menurutnya, beberapa pedagang di objek wisata Widuri, terutama di pinggir jalan sebelah utara sudah diperbolehkan berjualan.
"Kita ada 125 pedagang di areal sirkuit, dan itu belum termasuk asongan. Intinya kami menyampaikan aspirasi," pungkasnya. (sul/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: