Ber-APD Lengkap, Bidan di Karanganyar yang Tengah Hamil Ini Dipuji Ganjar

Ber-APD Lengkap, Bidan di Karanganyar yang Tengah Hamil Ini Dipuji Ganjar

Didampingi Bupati Juliyatmono dan Wakil Bupati Robert Christanto, Ganjar kemudian bertanya pada Kepala Puskesmas Jaten 1 dr Iwan. Ganjar bertanya soal kemampuan puskesmasnya jika target vaksinasi ditambah.

“Kalau disuruh kebut vaksin puskesmas sanggup apa tidak? sanggupnya berapa?” tanya Ganjar.

“Sanggup, Pak, kami sekarang 300 sehari. Kalau ditambah 400 sehari bisa,” kata dr Iwan.

Dalam kesempatan itu, Bupati Juliyatmono menjelaskan bahwa vaksinasi di wilayahnya menggunakan sistem jemput bola. Yakni, lokasi vaksinasi didekatkan ke wilayah dengan memanfaatkan kelurahan.

“Jadi yang lansia lebih dekat diajaknya, Pak,” katanya.

Di sisi lain, antusias masyarakat Karanganyar terhadap vaksin juga tinggi. Bupati memastikan jika vaksinasi bisa berjalan cepat, asal stok vaksin memadai.

“Ini kita nunggu vaksin berikutnya, Pak, tapi nanti kita edukasi warga. Kita ajak mereka tapi tidak usah menyebut nama vaksinnya, yang penting ayo segera vaksin,” kata bupati.

Usulan dari bupati itu, diacungi jempol Ganjar. Ganjar pun mendukung dan meminta agar pemda selalu aktif mengedukasi terkait prokes ke masyarakat.

“Kita ngelihat vaksinnya ternyata greget vaksin dari masyarakat memang tinggi, tapi ya karena vaksinnya nggak ada ya apa boleh buat. Artinya sebenarnya masyarakat di Jawa tengah di Kabupaten Karanganyar wabil khusus itu bersemangat semuanya untuk bisa divaksin,” ujar Ganjar. (*/ima)

Sumber: