463 Pasien Covid-19 di Pemalang Masih Diikarantina, Ruang Isolasi Rumah Sakit Hampir Penuh

463 Pasien Covid-19 di Pemalang Masih Diikarantina, Ruang Isolasi Rumah Sakit Hampir Penuh

463 pasien Covid-19 di Kabupaten Pemalang masih menjalani perawatan di sejumlah ruang isolasi rumah sakit hingga saat ini. Kondisi ini membuat Satgas Covid-19 Kabupaten Pemalang berencana menambah kapasitas ruang isolasi.

Kenaikan kasus tersebut menyusul masih ditemukanya pasien terkonfirmasi positif Corona setiap harinya. Bahkan, Minggu (20/6), ada kenaikan 78 pasien, dab tiga orang di antaranya meninggal dunia.

"Melanjutkan tracing dan testing pada pertengahan minggu ketiga bulan Juni, Satgas kembali melaporkan adanya penambahan kasus baru sebanyak 78 pasien, dan 3 orang di antaranya meninggal dunia," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Pemalang, Tutuko Raharjo. 

Dijelaskanya, untuk saat ini ketersediaan ruang isolasi di rumah sakit rujukan sudah terpakai 75 persen. Untuk mengantisipasi, Satgaa telah berencana menambah ruang isolasi baru yang akan ditempatkan di RSU Tipe D Randudongkal. 

"Pak bupati selaku ketua Satgas sudah mengecek lokasi rencana penambahan ruang isolasi, ini untuk antisipasi," kata Tutuko. 

Menurut Jubir, ruang isolasi di rumah sakit masih menampung, karena beberapa pasien menjalani perawatan mandiri di rumah dengan pengawasan ketat petugas medis. 

"Dari 463  pasien aktif, hanya 98 orang yang dirawat di rumah sakit, selebihnya 375 pasien isolasi mandiri," ujarnya. 

Menyikapi kenaikan kasus yang terus terjadi, Satgas Covid 19 Kabupaten Pemalang kembali mengharapkan semua komponen masyarakat untuk ikut mengkapanyekan penerapan protokol kesehatan. 

"Saat inilah kesadaran dan kerjasama semua pihak akan pentingnya penerapan protokol kesehatan secara nyata sangat kita tunggu.  Satgas betul-betul berharap lewat upaya sinergis semua pihak, kita dapat mengendalikan dan memutus rantai penularan Covid-19," pungkasnya. (sul/zul)

Sumber: