Ustaz Das'ad Latif Bikin Ganjar Nangis: Ceramahnya Lucu Tapi Mengena

Ustaz Das'ad Latif Bikin Ganjar Nangis: Ceramahnya Lucu Tapi Mengena

Ustaz Das'ad Latif, penceramah asal Kalimantan Tengah berhasil membuat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sampai menangis.

Namun, bukan tangisan sedih. Melainkan karena Ganjar tidak mampu menahan tawa ketika mendengar ceramah dari 
Ustaz Das'ad.

Ulama ini sengaja diundang untuk mengisi Tausiah Kebangsaan yang digelar di gedung Gradhika Bhakti Praja, Jumat (4/6). 

Meski hanya sebentar, Ustaz Das'ad berhasil membuat acara yang digelar luring dengan protokol kesehatan ketat serta daring itu ger-geran.

Gaya tegas khas Makassar yang dibawakannya berhasil membuat pesan-pesan yang disampaikan begitu mengena. Selain itu, kelucuan yang disampaikan juga berhasil membuat semua jemaah tertawa.

Misalnya saat Ustaz Das'ad menceritakan tentang pentingnya bersyukur. Manusia harus banyak bersyukur karena diberi tubuh yang sempurna. Apalagi Aparatur Sipil Negara (ASN), semuanya harus bersyukur karena meski pandemi tidak ada yang diberhentikan.

"Bersyukur itu penting, apapun itu kita harus bersyukur. Saya kasih contoh, kita diberi telinga, tanpa latihan, dia bisa membedakan mana suara gubernur, mana suara pak wakil gubernur. Kita diberi mata, coba kurang hebat apa. Tanpa latihan, dia sudah bisa membedakan mana istri sendiri dan mana istri tetangga," katanya.

Lelucon-lelucon yang disampaikan Ustaz Das'ad itu berhasil membuat Ganjar dan seluruh jemaah yang hadir sampai terpingkal-pingkal. Bahkan sesekali, Ganjar mengambil tisu yang ada di depannya untuk menyeka air mata.

Dari ceramah singkatnya itu, ada dua poin penting yang disampaikan Ustaz Das'ad, yakni tentang bagaimana menjadi orang baik. Mau jadi orang biasa, pejabat, atau siapapun, tugas manusia hanya bersabar dan memperbaiki salat.

"Apalagi jadi pemimpin seperti Pak Ganjar ini, harus banyak-banyak sabar. Kalau tidak bisa stress, Pak. Gimana tidak, tiap hari di-bully terus sama orang yang tidak suka. Bapak harus sabar, jangankan Bapak yang gubernur banyak prestasinya, security aja sering di-bully kok. Jadi Bapak santai saja. Kecil itu masalah-masalah yang sekarang dihadapi Bapak," ucapnya.

Tidak hanya pemimpin, semua orang juga harus meningkatkan kesabaran. Apalagi saat pandemi seperti sekarang ini, semuanya harus sabar untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Memang tidak enak, kita harus sabar jaga jarak, sabar pakai masker terus, sabar tidak berkumpul dan sabar mematuhi aturan pemerintah. Semua ini perkara baik, kalau kena musibah misalnya Covid-19 ini lalu bersabar, maka akan jadi pahala," ucapnya.

Ustaz Das'ad juga mengajak semua umat untuk memperbaiki ibadah kepada Tuhan. Kalau umat Islam, maka diminta memperbaiki salatnya.

"Resepnya hanya dua itu, sabar dan perbaiki salat. Sama satu lagi pesan saya, jangan sekali-kali termakan informasi hoaks," pungkasnya.

Sumber: