Ikut Piknik Dinas, Pasutri di Kabupaten Tegal Terpapar Covid-19, sang Suami Meninggal Dunia

Ikut Piknik Dinas, Pasutri di Kabupaten Tegal Terpapar Covid-19, sang Suami Meninggal Dunia

Klaster Covid-19 di Kabupaten Tegal kembali muncul. Setelah klaster rombongan piknik senam, sekarang giliran rombongan Dharma Wanita.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tegal Joko Wantoro mengatakan, ada pasangan suami istri yang positif Covid-19 usai mengikuti piknik Dharma Wanita Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal. Mereka piknik dengan menggunakan bus kafe.

"Ini klaster lain. Beda dengan klaster senam. Kalau klaster senam yang positif 46 orang. Sedangkan klaster Dharma Wanita, satu orang meninggal dunia," kata Joko, saat dihubungi, Rabu (31/3).

Joko menjelaskan kasus itu berawal dari adanya seorang peserta piknik rombongan Dharma Wanita Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggunakan bus kafe yang mengeluh sakit usai piknik. Peserta piknik yang digelar 17 Maret lalu itu merupakan warga Desa Penusupan Kecamatan Pangkah.

"Pulang piknik, dia sakit. Saat periksa dan dites swab ternyata positif Covid-19. Kemudian suaminya juga ikut positif dan meninggal kemarin, setelah dirawat satu hari di RSUD dr Soeselo. Dia PNS, usia 57 tahun, ada komorbid," ungkapnya.

Joko mengaku saat ini pihaknya sedang melakukan pelacakan untuk mengetahui siapa saja yang ikut dalam kegiatan piknik tersebut dan selanjutnya dilakukan tes swab. Piknik diikuti oleh 24 orang. Pikniknya keliling ke Tegal hingga ke Pemalang.

"Kami belum tahu mereka ini tinggal di mana saja karena masih dilacak. Kemungkinan tidak hanya dari Kecamatan Pangkah," ujarnya.

Menyusul munculnya kasus baru tersebut, Joko menyesalkan masih adanya masyarakat yang nekat beramai-ramai piknik di tengah pandemi. Padahal imbauan agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan 5M sudah kerap dikeluarkan pemerintah.

"Ya memang nyatanya masih saja ada yang pergi piknik walaupun kami sudah sering mengimbau agar jalankan 5M," ucapnya. (yer/gun/zul)

Sumber: