Sikapi Pencaplokan Demokrat oleh Moeldoko, Pertaruhan Wibawa Kepala Negara, Jokowi Harus Hati-hati

Sikapi Pencaplokan Demokrat oleh Moeldoko, Pertaruhan Wibawa Kepala Negara, Jokowi Harus Hati-hati

Sampai saat ini, gerakan pencaplokan kepemimpinan Partai Demokrat yang dilakukan oleh Moeldoko Cs masih belum dilaporkan pada Kemenkumham.

Sementara Agus Harimurti Yudhoyono terus merapikan konsolidasi internalnya. Termasuk melakukan safari politik ke beberapa lembaga seperti Kemenkumham, KPU RI dan Kemenko Polhukam.

Presiden Joko Widodo disarankan hati-hati menyikapi persoalan internal Demokrat tersebut.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indopolling Network Wempy Hadir dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (13/3).

Wempy mengatakan, sebagai kepala negara Jokowi harus berdiri di atas semua golongan.

Ia menyarankan Jokowi tetap menahan diri meski banyak kalangan mendorong untuk menyampaikan pernyataan politiknya.

"Saya melihat bahwa mendorong Jokowi dalam persoalan dualisme Demokrat sama dengan menjebak Jokowi.  Dengan demikian Jokowi dianggap mengintervensi urusan Partai Demokrat," demikian kata Wempy.

Lebih lanjut, kejelian mencermati dinamika kisruh di Partai Demokrat akan mempertaruhkan wibawanya sebagai kepala negara.

"Wibawa seorang kepala negara tidak boleh dipertaruhkan dalam urusan internal parpol. Parpol mempunyai mekanisme sendiri dalam menyelesaikan konflik," demikian kata Wempy. (rmol.id/ima)

Sumber: