Kecewa dengan SBY, Darmizal Menangis dan Pilih Moeldoko, Demokrat: Jangan Baper, Ini Bukan Sinetron Korea

Kecewa dengan SBY, Darmizal Menangis dan Pilih Moeldoko, Demokrat: Jangan Baper, Ini Bukan Sinetron Korea

Dalam acara jumpa pers di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa kemarin (9/3), salah seorang aktor penggagas kegiatan yang diklaim sebagai Kongres Luar Biasa (KLB) di Deliserdang, Sumatera Utara, Darmizal, menitikkan air matanya di hadapan wartawan.

Aksi menangis Darmizal, menurut 
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, seolah ingin menunjukkan jasa atau kontribusi besarnya bagi Demokrat. 

Padahal, pada pemilu serentak 2019 dia menolak membantu DPP memenangkan pemilihan legislatif.
Hal ini seperti dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (10/3).

"Mantan kader jangan baper. Bukan sinetron Korea ini. Jangan buat drama," ujar Herzaky.

"Pas kami butuh bantuan di Pileg 2019, pas survei Partai Demokrat lagi jatuh-jatuhnya, sekitar 3-4 persen, dengan ancaman gagal electoral threshold, Darmizal malah kabur menjadi Relawan Jokowi," beber Herzaky.

"Begini sikap seorang kader setia dan militan? Kalau sudah berkhianat sebelumnya, tak heran kalau kemudian berkhianat lagi dengan membawa-bawa orang luar untuk dijadikan ketua umum dalam KLB dagelan yang tidak sah dan tidak dihadiri pemilik suara," tandasnya. (rmol.id/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: