Panas! Bentrokan saat KLB Demokrat Akhirnya Pecah, Ada Korban
“Situasi hari ini di tempat KLB abal-abal, telah melakukan persiapan yang signifikan,” tutur pria perekam.
Aksi lantas diketehui seseorang yang langsung menghampiri pria perekam tersebut.
Mengetahui hal itu, si perekam pun langsung berlari menjauh dan terus dikejar.
Keduanya pun terlibat dengan aksi saling kejar dan saling umpat.
“Kalau ada pertumpahan darah, saya sudah ingatkan Prof @mohmahfudmd yang sampai pagi ini diam seribu bahasa,” tulis Andi Arief.
Andi Arief juga mendesak pemerintah tidak tinggal diam atas kisruh internal Demokrat.
Andi Arief pun ‘menyeret’ Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam prahara internal partai berlambang bintang mercy tersebut.
“Pemerintah lakukan pembiaran jika KLB ilegal terjadi. Pak Jokowi harusnya bisa bertindak, terlalu lembek bela demokrasi,” cuitnya, Jumat (5/3).
Kata Andi Arief, Jokowi juga semestinya menghargai SBY sebagai Presiden keenam RI.
“Soal etika hargai mantan Presiden (SBY) yang lakukan kebenaran juga beku hatinya,” sambungnya.
Karena itu, Andi Arief mengingatkan jangan menyalahkan SBY jika kemudian eks Ketum Demokrat itu turun langsung ke jalan menggelar demonstrasi di Istana.
“Jangan salahkan jika mantan Presiden demonstrasi di Istana dengan standar prokes,” ancamnya.
Andi Arief juga mengungkap bahwa ratusan kader partai berlambang bintang mercy itu siap ‘berperang’.
“Ratusan kader demokrat akan ke Bandara Kualanamu sambut Pak Moeldoko dan meminta dia pulang ke Jakarta,” tulis Andi Arief.
Menurutnya, dengan adanya pengerahan kader Demokrat ke Bandara Kualanamu, maka ada tiga kemungkinan yang bakal terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: