Sudah Ada 31 Goncangan, Gempa Sulbar Sangat Jarang Terjadi dan Berbeda dengan di Palu
Adapun Rahmat menjelaskan bahwa potensi adanya gempa susulan merupakan bagian dari pelepasan energi.
"ini bagian dari pelepasan energi, jadi setiap kali kejadian gempa bumi yang besar selalu akan diikuti oleh gempa-gempa susulan dan tentunya intensitasnya lama-kelamaan akan menurun," tuturnya.
Aparat Kepolisian dari Satuan Samapta Polda Sulawesi Tengah melakukan pendampingan pengamanan kegiatan jual beli toko retail dan SPBU yang berada di wilayah Martadinata, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa (19/1).
Pengamanan tersebut dilakukan guna mengantisipasi adanya tindakan yang tidak diinginkan seperti penjarahan karena kepanikan selama masa darurat bencana.
“Untuk pengamanan toko retail dan menghindari adanya penjarahan barang kebutuhan pokok pada masa darurat bencana,” ujar salah satu anggota Samapta Polda Sulteng, Bripda Leo Asnawi.
Selain untuk menjaga keamanan dan ketertiban, Asnawi dan anggota Samapta Polda Sulteng juga bertindak untuk memberikan arahan terkait kedisiplinan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat yang hendak membeli barang kebutuhan.
Hal itu dilakukan meningit penularan virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 masih berpotensi terjadi di Tanah Air. “Kita juga ingatkan (masyarakat) untuk patuh protokol kesehatan,” jelas Asnawi.
Menurutnya, sejak toko dan SPBU dibuka pada masa darurat bencana pada Senin (18/1), antusias masyarakat untuk membeli kebutuhan sehari-hari sangat tinggi. Bahkan dia harus bersiaga sejak toko buka mulai dari jam 08.00 hingga 21.00 WITA.
Asnawi menjamin bahwa selama dua hari ini dan pada masa darurat bencana ke depan, masyarakat Mamuju dapat menjaga ketertiban dan kooperatif selama berbelanja. (khf/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: