Liburan Aman Covid-19, Warga Masyarakat Diminta Minimalkan Transaksi Tunai
Liburan akhir tahun tinggal beberapa hari lagi. Masyarakat diminta tetap waspada dari penularan dari COVID-19 ketika menikmati liburan. Salah satunya selalu upayakan cashless atau menggunakan layanan digital dalam berbagai pembayaran dan pemesanan. Hal ini untuk meminimalkan interaksi.
"Masyarakat sebisa mungkin menggunakan layanan digital dalam hal pembayaran atau pemesanan tiket atau hotel. Supaya tidak perlu berinteraksi dengan banyak orang atau menyentuh benda-benda yang berada di tempat publik. Misalnya banyak menyentuh ATM, uang cash. Kalau bisa cashless," kata dokter Ivan Adrian dalam diskusi di Satgas Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Senin (21/12).
Dia mengingatkan masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) secara ketat. Terlebih, saat berada di tempat publik yang dikunjungi banyak orang.
Dia menyebut kebiasaan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer sangat penting. Ini agar mereka terhindar dari potensi penularan virus yang tertinggal di permukaan benda-benda publik. "Seperti gagang pintu di hotel, di mobil, yang banyak dipegang oleh banyak orang. Tanpa diasadari itu bisa menjadi transmisi virus," imbuh Ivan.
Dia menegaskan protokol kesehatan 3M diterapkan saat berlibur. Dikatakan, potensi penularan bisa terjadi di tempat wisata jika protokol kesehatan tidak dijalankan dengan ketat. "Terlebih potensi penularan bisa menjadi tinggi apabila ada seseorang terinfeksi virus corona, namun tidak memiliki gejala," ucap Ivan.
Selain itu, masyarakat juga harus memiliki kesadaran tinggi untuk memahami dampak dan gejala yang ditimbulkan apabila seseorang terinfeksi COVID-19. Sekarang ini gejala COVID-19 semakin berkembang. Tidak hanya batuk, pilek, flu, demam, dan sesak napas.
"Tambah lagi ada kehilangan penciuman, kehilangan indra pengecapan, diare, sakit perut, sakit otot, malaise. Juga ada halusinasi dan gangguan mood," paparnya.
Dia mengingatkan masyarakat agar waspada saat atau usai liburan. Apabila memiliki gejala yang mirip dengan gejala COVID-19. Masyarakat harus segera memeriksakan diri sebelum Corona bertambah buruk dan segera bisa disembuhkan," pungkasnya. (rh/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: