Terpapar Covid-19, Satu Tenaga Kesehatan dan Dua Aparat di Kabupaten Tegal Meninggal Dunia

Terpapar Covid-19, Satu Tenaga Kesehatan dan Dua Aparat di Kabupaten Tegal Meninggal Dunia

Satu tenaga kesehatan dan dua orang aparat meninggal dunia terpapar Covid-19. Proses pemakaman ketiga jenazah tersebut  dengan menerapkan protokol kesehatan.

Direktur RSUD dr Soeselo Slawi Guntur Muhammad Taqwin, Senin (14/12) mengatakan, virus 
corona (Covid-19) kembali merenggut korban jiwa. Kali ini, satu orang tenaga kesehatan di RSUD dr Soeselo Slawi dan dua anggota TNI-Polri di Kabupaten Tegal.  

Dua dari tiga orang itu terkonfirmasi Covid-19. Sedangkan satu orang lagi, hasil swabnya belum keluar. Adapun 
salah satu nakes di rumah sakit tersebut yang meninggal yakni dr Tegoeh Poedjianto Amd.

"Iya betul tenaga kesehatan yang meninggal. Beliau bertugas di bagian analisis Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) RSUD dr Soeselo Slawi," katanya.

Ketika terpapar Covid-19, tambah Guntur Muhamad Taqwin, dr Tegoeh tidak menunjukkan gejala sakit atau orang tanpa gejala (OTG). Sehingga menjalani isolasi mandiri di rumah. Namun, baru 5 hari menjalani isolasi mandiri, tiba-tiba kondisinya memburuk. Kemudian dr Tegoeh dirujuk ke rumah sakit dan meninggal dunia.

"Dimakamkan esok harinya di TPU. Beliau memiliki komorbid atau penyakit bawaan, yakni diabetes melitus atau kencing manis," tambahnya.

Sejauh ini, lanjut Guntur, pihaknya sudah melakukan tracking dan testing terhadap kontak eratnya. Hasilnya, salah satu anaknya juga dinyatakan positif terpapar Covid-19 dan saat ini tengah menjalani perawatan di RSUD dr Soeselo Slawi.

"Kalau tertularnya beliau bisa di mana saja. Tapi kemungkinan besar beliau tertular saat aktivitas di tempat kerja," tambahnya. 

Sementara itu, Direktur RSUD Suradadi Ruszaeni juga membenarkan terkait adanya pasien yang meninggal dan dimakamkan dengan protokol kesehatan. Pasien tersebut berinisial DCR (39) dan berprofesi sebagai anggota Polri. 

"Iya meninggal pada dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Hasil swabnya positif," ujarnya. 

Tim Pemakaman Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Tegal Lugiono menambahkan, hari ini ada 3 pemakaman jenazah yang dilakukan dengan prosedur pemakaman jenazah Covid-19. Dua jenazah dimakamkan di wilayah Kecamatan Slawi dan 1 jenazah dimakamkan di Desa Jatilawang Kecamatan Margasari.

Pasien yang dimakamkan di wilayah Kecamatan Margasari merupakan anggota TNI. Selain dengan menerapkan prokes, pemakaman juga dilakukan secara kemiliteran dan dipimpin langsung oleh Dandim 0712/ Tegal Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar. 

"Dimakamkan secara kedinasan. Tapi laporan yang diterima, hasil swab yang bersangkutan belum keluar. Dirawat di Rumah Sakit Dinas Kesehatan Tentara (DKT) Pagongan," terangnya. (guh/ima)

Sumber: