Jelang Pencoblosan, Lima Petugas TPS Pilkada Pemalang Positif Covid -19

Jelang Pencoblosan, Lima Petugas TPS Pilkada Pemalang Positif Covid -19

Lima orang petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pilkada Pemalang terkonfirmasi positif Covid-19. Kini mereka terpaksa harus mengisolasi diri dan tidak bisa melanjutkan tugasnya saat pencoblosan 9 Desember nanti. 

Anggota KPU Pemalang Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM Agus Setiyanto membenarkan hal itu. Lima petugas tersebut diketahui terinfeksi virus corona dari hasil swab.

Dia menjelaskan, sebelumnya KPU Pemalang sudah merapid test sebanyak 28.332 orang petugas TPS, dan diketahui ada sekitar 754 yang hasilnya reaktif. Terhadap ratusan petugas yang reaktif itulah, KPU kemudian menindaklanjuti dengan swab test atau pengambilan sampel lendir.

"Dari sana ditemukan lima petugas TPS positif Covid-19," ujar Agus kepada radartegal.com, Sabtu (5/12).

Untuk saat ini, uji swab terhadap petugas yang reaktif, menurutnya, masih berjalan di masing-masing puskesmas. Karena jumlahnya hingga ratusan, diperkirakan memerlukan banyak waktu.

"Swab bagi petugas yang reaktif itu saat ini masih berjalan, kita berharap hari ini selesai," sambungnya. 

Untuk petugas yang positif Covid-19 nantinya tidak bisa bertugas saat pencoblosan. Namun apakah perlu dicari pengganti, masih dalam pendataan. 

"Untuk satu TPS ada tujuh anggota yang bertugas. Dan saat pencoblosan diperbolehkan lima orang sesuai regulasi. Kalau nanti ada TPS yang kurang dari lima orang petugasnya, akan dicari pengganti," katanya. 

Sementara itu, Satgas Covid-19 Pemalang melalui juru bicaranya, Tutuko Raharjo menyarankan, untuk petugas yang diketahui positif langsung isolasi mandiri dan tidak melakukan aktivitas di luar rumah.

"Satgas merekomendasikan petugas langsung isolasi dan jika ada gejala untuk perawatan," katanya. (sul/ima)

Sumber: