Sungai Rambut Meluap, Sawah dan Jalan Desa Banjaragung Kabupaten Tegal Banjir

Sungai Rambut Meluap, Sawah dan Jalan Desa Banjaragung Kabupaten Tegal Banjir

Hujan deras mengguyur wilayah pantura hingga menyebabkan Sungai Rambut meluap sehingga sawah dan jalan di Desa Banjaragung banjir. Tidak hanya sawah dan jalan, rumah penduduk di desa tersebut juga terkena dampaknya. 

Kades Banjaragung Paidar Baktiarso, Jumat (4/12) mengatakan, bencana itu berawal saat wilayah pantura diguyur hujan deras sejak Rabu sore hingga Kamis pagi. Sehingga air di Sungai Rambut meluap dan menggenangi jalan serta rumah penduduk di desa tersebut. Banjir sendiri sudah sering terjadi di daerahnya. 

"Bisa dibilang sudah langganan tiap tahun, dan ketika hujan sangat deras maka air dari Sungai Rambut pasti meluap," katanya.

Banjir yang terjadi, tambah Paidar, karena kiriman air dari aliran sungai yang tekanannya cukup kuat. Namun, ini terbilang belum terlalu parah, karena tidak sampai masuk ke rumah warga. 

Banjir menggenangi jalan dan area persawahan. Dampak banjir tidak hanya di Desa Banjaragung, tetapi juga Desa Sidamulya, Semedo, Kedungkelor, dan sekitarnya. 

"Paling parah di Desa Banjaragung. Karena terdapat jembatan yang di bawahnya dialiri langsung air dari Sungai Rambut," tambahnya. 

Saat meninjau ke lokasi jembatan, tambah Paidar, warga berupaya membersihkan sampah yang menyumbat di bagian bawah jembatan. 

Sampah ranting, kayu, plastik, dan lain-lain menyumbat di jembatan. Dirinya dibantu oleh beberapa warga dengan menggunakan alat bantu seadanya membersihkan sampah di sana. 

Dirinya memohon perhatian dari Pemkab Tegal karena hal ini bukan masalah banjirnya saja, tetapi karena memang Sungai Rambut yang semakin menyempit. Lebarnya sekarang hanya sekitar 1 meter. Sehingga sungai tidak bisa menampung air dan akhirnya meluap terutama ketika intensitas hujan tinggi. 

"Kalau tidak diperhatikan dan dinormalisasi, maka setiap tahun pasti akan terjadi hal yang sama. Jadi mohon perhatian dari pemerintah," tambahnya. (guh/ima)

Sumber: