Puji Anies Baswedan, Istana Yakin Pemerintahan di Jakarta Tetap Berjalan Normal

Puji Anies Baswedan, Istana Yakin Pemerintahan di Jakarta Tetap Berjalan Normal

Pucuk pimpinan pemerintahan Ibu kota DKI Jakarta, Gubernur Anies Baswedan dan wakilnya Ahmad Riza Patria terkonfirmasi COVID-19. Namun, diyakini roda pemerintahan akan tetap berjalan dengan baik.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meyakini kepemimpinan di DKI Jakarta akan tetap berjalan baik. Tak ada permasalahan dalam roda pemerintahan meskipun Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dinyatakan positif COVID-19.

"Menurut saya sementara masih bisa berjalan baik," katanya dalam keterangan, Selasa (1/12).

Dijelaskannya, sepanjang pemerintah DKI Jakarta masih bisa menjalankan tugas-tugasnya secara efektif maka tidak akan ada masalah. Sebab ada berbagai cara kepemimpinan yang dapat dijalankan dalam situasi ini. Terlebih ada akses komunikasi yang dapat dimanfaatkan.

"Saya pikir seorang panglima, seorang gubernur bisa memimpin dari manapun. Nanti pasti akan dilihat efektivitasnya," jelas dia.

Di sisi lain, Moeldoko juga mengingatkan agar para pejabat publik terbuka bila tertular COVID-19. Hal itu, untuk meningkatkan kewaspadaan kepada seuruh pihak yang sempat memiliki kontak erat dengan pejabat yang tertular.

"Saya pikir kuncinya bila ini memiliki risiko terhadap lingkungan, maka harus disampaikan kepada publik," ujarnya.

Mantan Panglima TNI ini pun memuji keterbukaan beberapa tokoh seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj yang mau mengumumkan kondisi mereka kepada publik. Apa yang dilakukan para tokoh tersebut menunjukkan tanggung jawab tinggi sebagai tokoh masyarakat.

"Sebuah responsibility yang sangat tinggi, akhirnya semua aware. Nah itu yang diinginkan seperti itu," tegasnya.

Selain itu, ia menambahkan, keterbukaan yang disampaikan ketiganya juga dapat memudahkan petugas kesehatan untuk melakukan penelusuran kontak.

"Nanti akan kita lihat tracing-nya, siapa yang pernah, jam berapa kumpul, seterusnya, nanti akan memudahkan petugas melakukan tracing," tutur Moeldoko.

"Intinya di situ. Sekali lagi, diperlukan tanggung jawab sosial dan tanggung jawab pribadi yang tinggi," tambahnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan meskipun dirinya terkonfirmasi positif COVID-19 sejak (1/12), namun akan tetap bertanggung jawab atas roda pemerintahan. Proses kebijakan di lingkungan pemerintahan dipastikan tidak akan terganggu. Sebab pihaknya akan menjalankan tugasnya dan pertemuan secara virtual.

"Kita semua sudah terbiasa menjalani kerja virtual ini sejak April lalu. Maka tidak perlu ada kekhawatiran bahwa produktivitas akan menurun atau berbagai proses kebijakan akan terganggu," kata Anies dalam pernyataannya.

Sumber: