Pemkab Tegal Dorong Tumbuhnya Industri Kreatif
Pemkab Tegal terus mendorong tumbuhnya industri kreatif guna memacu perekonomian daerah. Salah satunya dengan mengembangkan ruang kerja bersama Trasa Coworking Space.
Adam wibowo, relawan pelatihan animasi, Senin (30/11) mengatakan, setelah sempat ditutup selama empat bulan akibat pandemi Covid-19, TrackingSpace kini kembali beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan. Salah satu aktivitasnya adalah kelas pelatihan animasi dan desain tiga dimensi gratis oleh relawan teknologi informatika (TI).
Sudah dua bulan terakhir ini dirinya membuka kelas pelatihan animasi dan desain tiga dimensi menggunakan software open source Blender.
"Saya sudah dua bulan membuka pelatihan ini. Dan ternyata peminatnya lumayan banyak juga," katanya.
"Potensi anak-anak muda di Kabupaten Tegal sangatlah besar," tambah Adam Wibowo.
Hal ini terbukti dari keikutsertaan para peserta dan kecepatannya mengikuti tutorial yang diberikan. Karena pelatihan ini pesertanya
tidak hanya dari kalangan mahasiswa umum dan jurusan multimedia, tetapi juga ada anak SMP yang memang memiliki bakat seni luar biasa di bidang rancang bangun.
Rata-rata, para peserta baru pertama kali mengenal software blender ini. Meski begitu, daya tangkap dan kreasinya sudah sangat bagus. Dalam dua bulan ini, mereka sudah bisa menguasai tools dan membuat detail objek tiga dimensi. Tinggal masuk ke materi animasinya.
"Alhamdulillah peserta cukup bersemangat dan pelatihan di ruang luas TrackingSpace sudah dilengkapi koneksi internet nirkabel berkecepatan tinggi dan berpendingin udara," tambahnya.
Motivasi membagi ilmu, lanjut Adam Wibowo, karena ingin para pelajar dan pemuda di Kabupaten Tegal punya wadah kreatif untuk saling berbagi ilmu. Adapun konsep pelatihan yang diusungnya adalah train of trainer, atau mencetak tenaga terlatih untuk memberikan pelatihan ke anak-anak muda yang lainnya.
Banyak sekali ragam pekerjaan dan bisnis yang mengandalkan artificial intelligence atau kecerdasan buatan saat ini. Dirinya merasa Pemkab Tegal sudah sangat luar biasa mengambil keputusan menyediakan tempat kerja bersama ini.
"Tidak banyak pemerintah daerah, bahkan di Indonesia yang kepikiran membuatkan ruang kreatif untuk anak-anak mudanya yang sekarang ini sudah lekat dengan penggunaan teknologi," tandasnya yang mengaku siap berbagi ilmu, mendorong generasi mudanya bisa bersaing di ranah teknologi informatika dan komunikasi. (guh/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: