Upah Pungut dan Operasional Penggalangan Dana Pelajar Sebesar 10 Persen

Upah Pungut dan Operasional Penggalangan Dana Pelajar Sebesar 10 Persen

Ketua Bulan Dana dan Bulan Pelajar Peduli PMI menyarankan pemotongan dana PMI sebesar 10 persen untuk upah pungut dan operasional pengumpulan sumbangan agar dikoordinasikan secara internal. Karena menurutnya, ketentuan tersebut sudah diatur dan dituangkan lewat peraturan yang berlaku, termasuk mekanisme pemungutannya.

Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie selaku ketua Bulan Dana dan Bulan Pelajar PMI memberikan apresiasi dan berterimakasih kepada seluruh jajaran kepanitiaan yang telah bekerja keras dan terus bersemangat menyukseskan kegiatan.

Hal itu dia sampaikan saat menyerahkan daftar koordinator penggalangan Dana Pelajar Peduli PMI kepada seksi usaha di kepanitiaan bulan dana. 

Penyerahan daftar tersebut dilakukan dalam rapat koordinasi di Gedung PMI Kabupaten Tegal. Dirinya menyerahkan list Bulan Pelajar Peduli PMI kepada perwakilan seksi usaha. 

"Bulan Dana dan Bulan Pelajar Peduli PMI 2020 ini meski dihadapkan pada situasi pandemi Covid-19 masih tetap eksis," katanya.

Seluruh agenda penggalangan dana PMI yang dilakukan lewat partisipasi pelajar ini bisa terlaksana dengan baik meski di tengah kondisi yang serba terbatas. 

"Lewat momentum Bulan Dana dan Bulan Pelajar Peduli PMI 2020 ini, mari, memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk menumbuhkan empati dan kepeduliannya pada urusan kemanusiaan dengan mengenalkan lebih jauh tentang peran PMI," tambahnya. 

Dirinya mengakui, di awal pelaksanaan banyak menemui kendala akibat pembatasan sosial. Namun, seiring berjalannya waktu, kendala tersebut dapat diatasi. 

“Jika memang masih menemui kendala, jangan merasa sendirian. Ada saya dan kawan-kawan panitia lainnya yang siap membantu. Semoga di tanggal 17 Desember 2020 nanti, kita bisa memenuhi target yang telah ditetapkan,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh panitia yang telah menjalin kerja sama dengan baik selama ini. Menurutnya, partisipasi semua pihak sangat penting artinya bagi kemanusiaan, termasuk menumbuhkan kader-kader relawan sebagai aset bangsa, garda terdepan manakala terjadi bencana. (guh/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: