Dedy Yon: Pembangunan di 2021 Fokus Pemulihan Ekonomi

Dedy Yon: Pembangunan di 2021 Fokus Pemulihan Ekonomi

Fokus pembangunan di 2021 mendatang difokuskan pada pemulihan pertumbuhan ekonomi. Utamanya sektor-sektor yang selama ini menjadi keunggulan Kota Tegal.

Itu disampaikan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono saat menyampaikan pengantar nota keuangan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD Kota Tegal tahun anggaran 2021 di hadapan anggota DPRD Kota Tegal, Senin (9/11). 

Rapat dipimpin langsung Ketua DPRD Kusnendro dan dihadiri Wakil Wali Kota Tegal Muhammad Jumadi serta sejumlah pejabat lainnya.

Dalam paparannya, Dedy Yon mengatakan, pembangunan Kota Tegal 2021 diarahkan untuk mempercepat pemulihan pertumbuhan ekonomi. Dengan fokus pada sektor-sektor ekonomi yang menjadi unggulan seperti industri, perdagangan, jasa dan pariwisata. 

"Pembangunan juga diarahkan untuk mencapai sasaran-sasaran pembangunan jangka menengah periode RPJMD 2019-2024," katanya 

Menurut Dedy Yon, sebagai perwujudan sasaran pembangunan 2021 difokuskan pada enam prioritas. Di antaranya percepatan pengurangan kemiskinan dan pengangguran, peningkatan kualitas hidup dan kapasitas Kota Tegal yang berdaya saing, pemantapan infrastuktur kota guna mendukung peningkatan perekonomian masyarakat, pengembangan kewirausahaan dan kemandirian ekonomi lokal yang inklusif dan berkelanjutan.

"Kemudian pemantapan tata kelola pemerintahan dan kondusivitas wilayah serta perbaikan kapasitas fiskal daerah dan keenam pengembangan inovasi dan teknologi informasi pendukung Tegal Smartcity," tandasnya.

Sedangkan kebijakan belanja daerah, fokus belanja untuk pemulihan ekonomi, peningkatan kualitas kesehatan dan jaring pengaman sosial, reformasi anggaran dengan fokus pada prioritas dan orientasi pada hasil serta efektif, efisien dan ekonomis, penajaman belanja barang (belanja operasional, nonoperasional, perjalanan dinas, dan belanja yang diserahkan kepada masyarakat ). 

Selanjutnya belanja modal untuk mendukung proyek yang tertunda 2020 serta menampung kebijakan inisiatif baru dan kegiatan prioritas tahun 2021 serta peningkatan efektivitas program perlindungan sosial untuk akselerasi pemulihan sosial. 

Secara garis besar, ujar Dedy Yon, untuk APBD 2021 aggaran pendapatan direncanakan sebesar Rp1,098 triliun. Sedangkan untuk anggaran belanja sebesar Rp1,245 triliun.

"Dengan melihat keadaan belanja lebih besar dari pendapatan, maka pada anggaran 2021 mengalami defisit anggaran sebesar Rp146 miliar," pungkasnya. (muj/ima)

Sumber: