Serahkan Bantuan, Jumadi Minta Orang Tua Tidak Sia-siakan Anak Penyandang Disabilitas

Meski memiliki keterbatasan, orang tua diminta untuk tidak menyia-nyiakan anaknya yang merupakan  penyandang disabilitas. Sebab anak adalah amanah bagaimanapun kondisinya.

Itu disampaikan Wakil Wali Kota Tegal Muhammad Jumadi saat memberikan bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal melalui Dinas Sosial kepada penyandang Disabilitas Ganda di Ruang Rapat Asrama SDLB Tegal, Rabu (4/11). 

Pada kesempatan itu, didampingi Kepala Dinsos Bajari, Jumadi menyerahkan bantuan berupa beras dan minyak kepada 53 orang tua.

"Saya mengingatkan kepada para orang tua penyandang disabilitas agar putra-putrinya jangan disia-siakan. Jangan pernah melihat orang lain dari satu sisi," katanya.

Jumadi juga meminta kepada orang tua agar tidak minder dan tidak mem-bully karena anak merupakan amanah. Sebab, banyak orang tua minder karena adanya kekurangan pada anaknya. 

"Padahal menurut Allah SWT, itu yang terbaik," ujarnya.

Menurut Jumadi, dirinya baru saja bertemu anak-anak Panti Pelayanan Sosial Anak Suko Mulyo. Di sana, ada 91 anak yang menetap di asrama yang jauh dari orang tuanya. 

"Sedangkan anak-anak penyandang disabilitas setiap hari bersama orang tua. Bisa jadi, itu kebahagiaan yang luar biasa bagi anak-anak kita (penyandang disabilitas) bisa berkumpul dengan orang tua,” tandasnya. 

Jumadi mengungkapkan, dirinya berencana mengajak anak-anak penyandang disabilitas untuk menikmati wisata. Sebab, ke depan di alun-alun ada Taman Bunga, Taman Pancasila, di Pantai Alam Indah terdapat wahana baru seperti lantai apung, banana boat dan lain-lain. 

"Kita plesir bersama anak-anak penyandang disabilitas," ajaknya.

Terkait bantuan, Jumadi berharap agar itu dapat meringankan beban mereka. Apalagi di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Sementara itu, salah satu orang tua penerima bantuan Sadiyah (40) mengungkapkan sudah menerima bantuan berupa beras 10 kg dan minyak sebanyak empat kali. 

“Saya senang mendapat perhatian dari Pemkot Tegal,” kata Sadiyah sumringah. (muj/ima)

Sumber: