Pendeta Yeremia Zanambani Diduga Wadanramil Hitadipa
Hanya saja, dia menyayangkan setiap saat cerita yang ada selalu berbeda antara satu dengan lainnya. Dia menjelaskan, ada yang menyatakan pendeta dibunuh di depan jamaahnya, ada yang menyebut istrinya saat menemukan pendeta di mana pendetanya sudah meninggal, dan teranyar menyebut pendeta ditemukan belum meninggal.
"Ada yang bilang istrinya saat ketemu pendeta di mana pendetanya sudah meninggal, sekarang bilang pendeta ditemukan belum meninggal. Terserah saja mau buat cerita apa," jelas dia.
Keterlibatan oknum aparat dalam peristiwa penembakan Pendeta Yeremia juga diungkap dalam laporan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Intan Jaya bentukan Menkopolhukam Mahfud MD. Proses investigasi telah dilakukan pada 2-17 Oktober 2020 lalu.
"Mengenai terbunuhnya Pendeta Yeremia Zanambani pada 19 September 2020, informasi dan fakta-fakta yang didapatkan tim di lapangan menunjukkan dugaan keterlibatan oknum aparat," kata Mahfud.
Adapun terkait penembakan, ungkap Mahfud, diduga dilakukan oleh pihak ketiga. Ia pun memerintahkan agar kasus ini dapat diselesaikan sesuai aturan hukum yang berlaku.
"Baik hukum pidana maupun hukum administrasi negara sejauh menyangkut tindak pidana yang berupa kekerasan dan atau pembunuhan. Pemerintah meminta Polri dan Kejaksaan menyelesaikan sesuai hukum berlaku tanpa pandang bulu," tegas Mahfud. (riz/gw/zul/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: