Wakil Wali Kota Tegal Jumadi Minta UMKM Bangun Branding

Para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) diminta untuk membangun branding produk unggulan mereka. Sehingga barang yang dihasilkan akan lebih laku di pasaran bahkan sampai tingkat internasional.

Itu diungkapkan Wakil Wali Kota Tegal Muhammad Jumadi, saat menjadi narasumber kelas Kreatif Tegal UMKM Bangkit yang mengambil tema from Local to Global Kamis (22/10) kemarin. 

Jumadi mencontohkan, makanan khas intip yang terbuat dari nasi yang gosong. Apabila dibranding maka akan menambah nilai jual. 

"Apabila ke mall besar maka akan ditemukan produk rice crackers. Produk itu sebenarnya intip yang dibranding," kata Jumadi. 

Jumadi menuturkan contoh lainnya, warteg dari Kota Tegal yang sudah menjadi brand. Diharapkan nantinya dapat membangkitkan ekonomi kreatif di Kota Bahari. 

Menurut Jumadi, selain brand, ternyata warteg juga akronim dari Wish All Regions Think and talk Export from TeGal. Dengan akronim tersebut, diharapkan bisa menjadi harapan baru.

“Saya berharap pemerintah pusat mendorong agar pelaku UMKM di Kota Tegal dapat mengekspor produknya," ujarnya. 

Apalagi, kata Jumadi, produk UMKM seperti Wedang Uwuh yang diekspor ke Jepang, Singapura hingga ke negara-negara Asia, termasuk sarung goyor khas Tegal. Dirinya juga siap mempromosikan produk UMKM lokal. 

“Misalnya, dibuatkan space di ruang kerja. Jadi apabila ada tamu yang datang bisa langsung mempromosikan produk UMKM Kota Tegal,” tuturnya. (muj/ima)

Sumber: