Kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal Bertambah 45 Orang, Tiga Klaster Keluarga Ditemukan

Kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal Bertambah 45 Orang, Tiga Klaster Keluarga Ditemukan

Dalam tiga hari, kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal bertambah 45 orang. Tim Gugus Tugas Covid-19 menemukan adanya tiga klaster keluarga dalam penambahan ini.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tegal Joko Wantoro, Senin (19/10) mengatakan, sedikitnya tiga klaster keluarga ditemukan pada penambahan kasus konfirmasi kali ini. 

Klaster keluarga pertama berasal dari penelusuran kontak erat pada kasus Covid-19 baru, seorang perempuan, berinisial AM (42), warga Desa Mejasem Barat Kecamatan Kramat yang kini sedang dirawat di RSUD Kardinah Kota Tegal. 

Tiga orang anggota keluarganya yang tinggal serumah positif terpapar virus corona. Dari ketiganya, satu orang terpaksa harus menjalani perawatan di RSUD Kardinah, sedangkan dua orang lainnya isolasi mandiri. 

"Di desa yang sama juga ditemukan dua kasus positif Covid-19 yang kini sedang menjalani isolasi mandiri. Keduanya memiliki riwayat perjalanan dari Kota Surakarta," katanya.

Klaster keluarga ke dua, tambah Joko Wantoro, ditemukan pada kontak erat kasus positif Covid-19, T,  seorang laki-laki, pedagang Pasar Margasari asal Desa Karangdawa Kecamatan Margasari. 

Dari penelusuran kasusnya, ditemukan lima orang terpapar Covid-19. Kelimanya kini dirawat di RS Harapan Sehat dan merupakan warga desa yang sama dengan pasien T. 

Sedangkan klaster keluarga ke tiga, ditemukan pada dua warga Desa Suradadi Kecamatan Suradadi yang tinggal serumah dengan pasien Covid-19, seorang laki-laki, berinisial SR (45) yang meninggal dunia, Rabu (30/9) lalu. Keduanya kini menjalani isolasi mandiri di rumah.

Sementara itu, pihaknya juga mencatat penambahan enam kasus positif baru Covid-19 yang terpapar dari enam pasien terkonfirmasi sebelumnya. 

Adapun keenam pasien positif baru tersebut pertama adalah warga Desa Yamansari Kecamatan Lebaksiu yang saat ini sedang dirawat di RSUD dr Soeselo, Slawi. 

Ke dua, warga Desa Srengseng Kecamatan Pagerbarang, dirawat di RS Harapan Sehat, Slawi.

Ke tiga, warga Desa Kertaharja Kecamatan Kramat yang sudah dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi mandiri. 

Selanjutnya, ke empat adalah warga Desa Blubuk Kecamatan Dukuhwaru. Ke lima, warga Desa Pesarean Kecamatan Adiwerna dan keenam, warga Desa Bogares Lor Kecamatan Pangkah. 

Ketiga pasien yang disebutkan terakhir, saat ini sedang menjalani isolasi mandiri. 

Sumber: