Kerap Bikin Macet, Pasar Tiban Kraton Disorot Anggota DPRD Tegal
Belum diresmikannya Pasar Kraton yang telah selesai direnovasi memunculkan pasar tiban yang beroperasi setiap pagi. Kondisi ini menjadi sorotan Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tegal Rosalina.
Rosalina meminta Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Dinkop UKM Perdagangan) Kota Tegal untuk segera menindaklanjutinya. Menurut Rosalina, jumlah pedagang pasar tiban tersebut semakin banyak dan sering menyebabkan antrean kendaraan.
“Dinas agar segera menindaklanjuti supaya tempat yang disediakan di dalam pasar segera diisi,” kata Rosalina, kemarin.
Pasar Kraton dibangun ulang pada 2019 dengan anggaran Rp4 miliar karena bangunan sebelumnya telah berusia tua dan kondisinya meprihatinkan. Saat ini, los yang tersedia baru diisi beberapa pedagang ikan, dan belum terisi sepenuhnya.
Rosalina berharap Dinkop UKM Perdagangan bisa melakukan pendekatan kepada pedagang pasar tiban dan menawarkan kepada mereka agar bisa menempati los dengan harga kontrak yang terjangkau.
Sehingga, nantinya pedagang pasar tiban tertarik dan retribusi yang dibayarkan mendapatkan kejelasan dan menjadi pendapatan asli daerah (PAD). “Mereka juga membutuhkan kenyamanan. Saya yakin itu akan terisi,” ungkap Rosalina.
Menanggapi itu, Kepala Dinkop UKM Perdagangan Joko Sukur Baharudin melalui Kepala Bidang Pasar Yudi Arianto menyampaikan, Pasar Kraton direncanakan sebagai pasar heterogen, tidak hanya untuk pedagang ikan. Dinas akan mengupayakan agar pedagang pasar tiban mau mengisi los yang masih tersedia di Pasar Kraton. (nam/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: