Ditinggal Suami dan Istrinya, Tiga Bersaudara Depresi Lalu Alami Gangguan Jiwa

Akibat depresi parah, tiga bersaudara mengalami gangguan jiwa usai ditinggal pasangannya masing-masing.

Warga Desa Temiyang Kecamatan Kroya Kabupaten Indramayu yang mengalami hal tidak biasa ini berinisial Tar (60), Ca (40), dan adik perempuan keduanya yakni Sug (38). 

Ketiga juga kerap membuat resah warga sekitar karena kondisinya.

Salah seorang keluarga, Rohati (43), mengatakan, depresi yang dialami ketiganya diduga akibat permasalahan rumah tangga.

“Sejak pisah dari istri dan suami, mereka mulai berperilaku aneh hingga depresi seperti sekarang. Ketiganya pun tidak memiliki anak,” kata Rohati, Selasa (1/9) dikutip dari Pojoksatu.
 
Tar, merupakan anak pertama yang sudah 10 tahun mengalami gangguan jiwa. Lima tahun berselang, giliran anak keenam yang depresi yakni Sug. Dua tahun belakangan Ca juga bernasib sama. Ca bahkan sering menakuti warga dan mengancam akan membunuh saudaranya yang juga depresi itu.

“Kami enam bersaudara. Saya anak keempat, dua saudara kami yang lain sekarang di Jakarta. Orang tua kami sudah tidak ada, ” jelas Rohati.

Dihubungi terpisah, Camat Kroya Haryono mengatakan, keberadaan tiga bersaudara yang depresi sudah ditangani.

Sejak beberapa waktu lalu, jelas Haryono, tim medis dari puskesmas setempat melakukan pemantauan terhadap ketiganya.

“Sudah kami koordinasikan juga dengan dinas kesehatan untuk dirujuk ke RSUD Indramayu,” tandasnya. (arf/pojoksatu/ima)

Sumber: