Disway Awads

Selamat! Pemprov Jateng Raih Penghargaan dari Kemendukbangga untuk Kualitas Data Terbaik

Selamat! Pemprov Jateng Raih Penghargaan dari Kemendukbangga untuk Kualitas Data Terbaik

PENGHARGAAN- Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin usai menerima piagam penghargaan yang diberikan langsung oleh Menteri Dukbangga Wihaji.-Istimewa-radartegal.disway.id

Radartegal.com - Penghargaan terbaru baru saja diraih Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah. Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN baru saja menempatkan Jateng pada urutan ketiga kategori kualitas data terbaik tingkat provinsi. 

"Alhamdulillah kita terbaik dalam kecepatan waktu penyajian datanya. Pendataan ini nantinya akan digabung dengan pendataan DTSEN (Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional)," kata  Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin usai menerima piagam penghargaan yang diberikan langsung oleh Menteri Dukbangga Wihaji.

Penghargaan itu diberikan dalam rangkaian kegiatan Diseminasi Nasional Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2025, di Auditorium Kemendukbangga, Jakarta, Rabu, 26 November 2025. 

Berdasarkan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jateng, tercatat ada 10.941.764 keluarga di provinsi ini. Data itu  dicatat dari Pemutakhiran Data Keluarga 2025 secara nasional. 

BACA JUGA: Minta Percepat Penyusunan DTSEN, Taj Yasin: Agar Intervensi Kemiskinan di Jateng Tepat Sasaran

BACA JUGA: Hari Guru Nasional, Pemprov Jateng Tegaskan Komitmen untuk Guru Non ASN dan Swasta

Dari jumlah itu, terdapat keluarga yang memiliki anak di bawah dua tahun (baduta) sebanyak 132.170, bawah lima tahun (balita) sebanyak 1.168.499. 

Kemudian keluarga yang memiliki pasangan suami istri (PUS) dengan istri berusia 15-49 tahun berjumlah 5.424.614, serta kondisi lansia mencapai 5.131.488. 

"Data-data keluarga ini yang menjadi acuan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk menentukan kebijakan-kebijakan bagaimana kedepannya. Itu harapan dari pendataan ini," kata Taj Yasin.

Taj Yasin mengatakan, banyak program yang dijalankan oleh Pemprov Jateng untuk mengintervensi berbagai persoalan didasarkan data-data tersebut. 

BACA JUGA: Libatkan Perguruan Tinggi, Pakar, dan Dewan Pendidikan, Pemprov Kaji Wacana Enam Hari Sekolah di Jateng

BACA JUGA: Fokus Wujudkan Swasembada Pangan pada 2026, Pemprov Jateng Rencanakan 14 Program Penunjang

Di antaranya Kecamatan Berdaya, Posyandu 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), pengentasan kemiskinan, dan lainnya.

Data-data itu, kata dia, akan memberikan gambaran kondisi keluarga yang ada. Contohnya tentang keluarga berencana, kelompok rentan, dan lainnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait