Cetak Laba Rp 26,53 Triliun, BRI Tunjukkan Kinerja Positif di Tengah Tantangan Global

Cetak Laba Rp 26,53 Triliun, BRI Tunjukkan Kinerja Positif di Tengah Tantangan Global

Press Conference capaian kinerja positif BRI--

“Dengan kondisi likuiditas yang memadai dan permodalan yang kuat tersebut perseroan masih memiliki ruang yang cukup. Untuk tumbuh lebih baik di masa mendatang”, jelas Viviana.

Kualitas Aset BRI

Dari aspek kualitas aset, Direktur Manajemen Risiko BRI Mucharom mengungkapkan hingga akhir Triwulan II 2025, rasio NPL (Non Performing Loan) BRI tercatat membaik dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu menjadi 3,04 persen. Perbaikan tersebut dicapai seiring dengan upaya pertumbuhan yang selektif, serta optimalisasi penagihan dan recovery.

BACA JUGA: BRI Siapkan Strategi Jaga Kualitas Aset dan Pembiayaan Sehat di Tengah Ekonomi Global

BACA JUGA: Peluang Besar Mendapatkan Tambahan Penghasilan dengan Menjadi Agen BRILink

“BRI juga tetap menyediakan pencadangan yang memadai dengan NPL Coverage sebesar 188,84 persen. Rasio ini mencerminkan tingkat kewaspadaan dan kehati-hatian (prudential) yang tinggi dalam mengantisipasi potensi risiko ke depan," ujarnya. 

Dengan coverage ratio yang sangat memadai, BRI tidak hanya mampu menjaga stabilitas neraca secara berkelanjutan. Namun juga memberikan keyakinan kepada investor, regulator, dan seluruh stakeholders bahwa perseroan memiliki fundamental yang kuat dalam menghadapi dinamika ekonomi dan tantangan pasar.

Direktur Micro BRI Akhmad Purwakajaya mengungkapkan, untuk mendorong pelaku usaha tumbuh sehat dan berkelanjutan, BRI juga terus memperbaiki kualitas layanan di bisnis mikro. Itu, agar prosesnya lebih cepat dan mampu menjawab kebutuhan nasabah. 

“Salah satunya adalah dengan melakukan business process reengineering untuk bisnis mikro BRI. Di mana inisiatif ini akan berfokus pada empat area utama yakni human capital, business process & model, product & policy enhancement, serta risk management & data capabilities”, jelasnya.

BACA JUGA: UMKM Binaan BRI Buktikan Kekuatan Produk Lokal di Kancah Global dalam Pameran Internasional di Singapura

BACA JUGA: QRIS TAP BRImo Mudah dan Cepat, Tinggal Tempel Ponsel ke EDC Pembayaran Langsung Beres

Sinergi strategis Holding Ultra Mikro (UMi) memberikan dampak positif dalam mendorong percepatan inklusi keuangan nasional. HHingga akhir Triwulan II 2025, Holding Ultra Mikro telah menjangkau 34,7 juta debitur aktif dengan jumlah simpanan mikro mencapai 126 juta rekening.

BRI jalankan program yang pro pemberdayaan masyarakat dan UMKM

Wakil Direktur Utama BRI Agus Noorsanto menjelaskan BRI terus menjalankan berbagai program pemberdayaan yang menyentuh masyarakat dan UMKM. Hingga akhir Juni 2025, BRI telah membina 4.625 Desa BRILian dan mengembangkan 41.217 klaster usaha melalui program KlasterkuHidupku. 

“Lebih dari 12,9 juta pelaku UMKM juga telah memanfaatkan platform digital LinkUMKM untuk memperluas pasar dan mempercepat proses naik kelas. Selain itu, BRI mengelola 54 Rumah BUMN dan telah melaksanakan lebih dari 16 ribu pelatihan,” ungkap Agus.

Tak hanya itu, Agus menambahkan, keberadaan AgenBRILink turut melengkapi inisiatif BRI. Kkhususnya dalam memperluas inklusi keuangan nasional. 

BACA JUGA: Program 3 Juta Rumah, BRI Perkuat Komitmen Tingkatkan Akses Hunian Terjangkau

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait