Cetak Laba Rp 26,53 Triliun, BRI Tunjukkan Kinerja Positif di Tengah Tantangan Global
Press Conference capaian kinerja positif BRI--
“Peluncuran BRILiaN Way menjadi komitmen dalam menginternalisasi budaya kerja unggul dan berorientasi kinerja di lingkungan BRI. Terdapat lima nilai utama BRILiaN Way yakni Integrity, Collaborative, Accountability, Growth Mindset, dan Customer Focus yang ditetapkan”, jelasnya.
Di samping itu, BRI menjalankan inisiatif strategis yang diprioritaskan pada aspek penguatan retail funding dan peningkatan kualitas aset. Itu, dilakukan untuk menghadapi dinamika bisnis dan menjaga keberlanjutan pertumbuhan.
BACA JUGA: Perkuat Fondasi Perusahaan, BRI Luncurkan Transformasi Culture BRILiaN Way
BACA JUGA: Menuju One of The Most Profitable Bank in Southeast Asia, BRI Luncurkan BRILiaN Way
Transformasi yang dilakukan BRI di sisi funding structure terus menunjukkan kinerja impresif yang tercermin dari pertumbuhan positif. Dalam transaksi di berbagai kanal, baik untuk segmen ritel, merchant, maupun korporasi.
Hery mengungkapkan jumlah pengguna super app BRImo meningkat 21,2 persen secara tahunan (YoY) menjadi 42,7 juta user. Sementara volume transaksinya naik 25,5 persen YoY menjadi Rp3.231,7 triliun.
Qlola by BRI, platform digital bagi nasabah wholesale dan korporasi, turut mencatatkan peningkatan volume transaksi sebesar 33,9 persen YoY menjadi Rp5.970 triliun. Di sisi lain, volume transaksi bisnis merchant BRI meningkat 27,2% YoY menjadi Rp105,5 triliun.
"Sedangkan volume transaksi QRIS tumbuh signifikan sebesar 142,9 persen YoY menjadi Rp37,2 triliun. Dengan jumlah transaksi meningkat 162,5 persen menjadi 313,7 miliar kali,” jelas Hery.
BACA JUGA: Cetak Volume Transaksi Rp8.400 Triliun, QLola by BRI Permudah Nasabah Korporasi
BACA JUGA: Fitur Unggulan QLola by BRI, Aplikasi untuk Memudahkan Pengelolaan Bisnis Wholesale
Dengan berbagai inisiatif transformasi yang telah berjalan, kinerja keuangan BRI pada paruh pertama tahun 2025 menunjukkan tren pertumbuhan yang positif dan berkelanjutan. Dengan penekanan pada strategi penghimpunan dana murah (CASA) yang berhasil mendorong efisiensi biaya dana dan menopang fundamental bisnis perseroan.
Total aset BRI tumbuh 6,5 persen YoY, menjadi Rp2.106,4 triliun. Dari sisi intermediasi, penyaluran kredit BRI tumbuh 6,0 persen YoY menjadi Rp1.416,6 triliun.
Dari total kredit yang disalurkan tersebut, segmen UMKM mengambil porsi 80,32 persen. Kinerja Dana Pihak Ketiga (DPK) BRI juga menunjukkan peningkatan yang solid, didorong oleh pertumbuhan dana murah (CASA) yang terus menguat.
Total dana pihak ketiga secara konsolidasi tercatat tumbuh 6,7 persen yoy menjadi Rp1.482,1 triliun. Secara kualitas, komposisi dana mengalami perbaikan signifikan dengan porsi CASA meningkat menjadi 65,5 persen dari total DPK.
BACA JUGA: Berkat Rumah BUMN BRI Jakarta, Kumora Cookies Melejit Jadi UMKM Sukses
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


