Operasi Patuh Candi 2025 di Jateng: 6 Hari Polisi Tilang 14.733 Pengendara
OPERASI - Pelajar terjaring Operasi Patuh Candi 2025 yang digelar Polda Jateng.-Dok. Humas Polda Jateng-
Dari data tersebut, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto mengaku prihatin atas pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh kelompok usia produktif.
Menurutnya, edukasi tentang keselamatan berkendara harus terus dilakukan secara berkelanjutan, baik oleh kepolisian maupun seluruh elemen masyarakat.
BACA JUGA:Sport Tourism di Jateng Terus Menggeliat, Peserta Heritage Color Fun Run Banjaratma Brebes Membludak
BACA JUGA:Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Berdayakan Lansia yang Sebatang Kara dengan Cara Ini
“Dominasi pelanggaran oleh usia muda menunjukkan bahwa perlu ada pendekatan yang lebih masif dalam membangun budaya tertib berlalu lintas. Ini bukan semata soal penindakan, tapi soal menyelamatkan nyawa dan masa depan generasi kita dari pelanggaran lalu lintas yang berpotensi kecelakaan berakibat fatal,” katanya, Minggu 20 Juli 2025.
Lebih lanjut Kombes Pol Artanto mengungkapkan, Operasi Patuh Candi 2025, masih akan terus digelar sampai 27 Juli mendatang. Razia mengedepankan upaya persuasif dan humanis namun tetap tegas dalam menegakkan aturan lalu lintas.
Adapun fokus utamanya adalah menekan jumlah pelanggaran lalu lintas dan membangun budaya tertib berlalu lintas di masyarakat.
“Operasi Patuh Candi 2025 ini bukan semata soal razia dan sanksi yang diberikan, melainkan sebagai upaya membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas. Kami berharap dengan pendekatan yang tepat, budaya tertib di jalan raya dapat tumbuh dari kesadaran, bukan karena takut ditilang,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


