24 Kasus dan 40 Pelaku Premanisme Diamankan Polda Jateng dalam Sehari, Pungli Ditertibkan
OPERASI- Pemberantasan aksi premanisme di Provinsi Jawa Tengah terus diintesifkan Tim Gabungan Satgas Operasi Aman Candi 2025 dari Polda Jawa Tengah.-ISTIMEWA-radartegal.disway.id
Radartegal.com- Pemberantasan aksi premanisme di Provinsi Jawa Tengah terus diintesifkan Tim Gabungan Satgas Operasi Aman Candi 2025 dari Polda Jawa Tengah.
Hasilnya, Polda Jateng dan polres jajaran berhasil mengungkap 24 kasus yang berkaitan dengan aksi premanisme dan kejahatan jalanan serta mengamankan 40 orang pelaku.
Jumlah tersebut merupakan hasil penindakan yang dilakukan pada hari Kamis, 22 Mei 2025 kemarin.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto pada Jumat, 23 Mei 2025 pagi mengungkap hal tersebut di Mapolda Jateng.
BACA JUGA: Anomali! Banyak yang Mudik pada H+3 Lebaran, Polda Jateng Ungkap Hal Ini
BACA JUGA: 6 Aturan Penerbangan Balon Udara, Polda Jateng Imbau Masyarakat Patuh
"Patroli yang dilakukan dengan menyisir kawasan Jalan Anjasmoro hingga ke area wisata Pantai Marina," ungkapnya.
Hal ini bertujuan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat serta kenyamanan bagi para wisatawan yang berkunjung di tempat wisata yang selama ini dikeluhkan masyarakat sebagai lokasi rawan aksi pungutan liar.
Dalam pelaksanaannya, tim patroli menemukan indikasi praktik premanisme berupa pengelolaan parkir liar oleh oknum di sepanjang Jalan Anjasmoro dan sekitar Pantai Marina.
Lahan parkir tersebut ternyata dikuasai perorangan secara ilegal oleh warga setempat tanpa ada setoran resmi ke Pemerintah Kota Semarang.
BACA JUGA: Sarankan Takbiran di Masjid, Polda Jateng Imbau Hindari Battle Sound Horeg dan Arak-arakan
BACA JUGA: Cegah Antrean Panjang, Polda Jateng Imbau Pengemudi Hindari Isi Saldo di Gerbang Tol
Selain itu, di kawasan Pasar Karang Ayu, petugas juga menemukan praktik serupa di luar area pasar. Meski pengelolaan parkir di dalam pasar sudah ditangani Dinas Perhubungan dengan tarif resmi Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp3.000 untuk mobil namun di luar pasar masih terjadi pungutan liar oleh warga yang tidak berwenang.
Dirinya menyebut, Polda Jateng terus berkomitmen untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif dengan menggelar berbagai kegiatan selama operasi berlangsung.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


