Pelantikan dan Pengukuhan Ketua KONI Kabupaten Tegal, Babak Baru Kebangkitan Olahraga Daerah

Pelantikan dan Pengukuhan Ketua KONI Kabupaten Tegal, Babak Baru Kebangkitan Olahraga Daerah

KHIDMAT - Prosesi pelantikan dan pengukuhan Ketua KONI Kabupaten Tegal beserta pengurusnya periode 2025-2029 berlangsung khidmat.-Yeri Noveli/Radar Tegal Grup-

Sementara itu, Ketua Umum KONI Jawa Tengah (Jateng) Sujarwanto Dwiatmoko menaruh harapan besar pada kepengurusan baru KONI Kabupaten Tegal

Ia menekankan bahwa KONI harus berperan sebagai “ibu” bagi seluruh cabang olahraga (cabor), bukan sekadar organisasi pengejar medali.

BACA JUGA:Koperasi Merah Putih Tumbuh di Karangwuluh Tegal, Simbol Harapan Baru bagi Kebangkitan Ekonomi Desa

BACA JUGA:Setelah Guci, Giliran Rembul dan Bumijawa Tegal Diterjang Bencana Banjir, Angin Kencang hingga Longsor

“KONI harus mengayomi, membimbing, dan membangun kedekatan emosional dengan seluruh pengurus cabor. Dari situ akan lahir atlet-atlet berprestasi,” ujar Sujarwanto.

Ia juga mengingatkan, pembinaan olahraga tidak hanya soal prestasi, tetapi juga pembentukan karakter generasi muda. Olahraga, kata dia, menjadi salah satu instrumen penting untuk menekan kenakalan remaja dan menyiapkan masa depan atlet.

Sujarwanto tak menampik bahwa prestasi Kabupaten Tegal pada Porprov Jateng 2023 masih berada di papan bawah. Namun ia optimistis kondisi tersebut bisa diperbaiki melalui persiapan matang menuju Porprov Jateng 2026.

“Persiapan harus terencana dan terpusat, termasuk try in dan try out yang sistematis. Keterbatasan anggaran tidak boleh jadi alasan. Tantangan harus dijawab dengan gotong royong,” tandasnya.

BACA JUGA:Program Beasiswa Luar Negeri, Universitas Pancasakti Tegal Kirim Mahasiswa ke Thailand

BACA JUGA:Perdana! Peringatan Hari Ibu, RAPPPIA Kabupaten Tegal Gelar Jambore Perempuan

Tangung Jawab Pengurus Baru KONI

Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman menegaskan, pengurus KONI yang baru, memikul tanggung jawab besar untuk memperbaiki prestasi olahraga daerah. Menurutnya, kepengurusan baru harus membawa semangat baru dan tujuan yang jelas.

“Langkah awal yang penting adalah mengecek kondisi eksisting, baik atlet maupun cabang olahraganya. Dari situ baru bisa menentukan arah pembinaan,” kata Bupati.

Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, KONI, dan seluruh cabor. KONI harus benar-benar menjadi induk organisasi yang adil dan mengayomi.

“KONI itu ibu bagi cabang olahraga. Harus bisa ngemong dan ngopeni, bukan malah membuat cabor mencari ibu tiri,” tegasnya.

BACA JUGA:Penuh Lumpur, Pembersihan Pancuran 13 dan 5 Guci Tegal Butuh Waktu Sepekan

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait