3 Napiter Ucap Janji Setia NKRI dari Balik Jeruji, Cium Merah Putih dan Teken Ikrar di Lapas Slawi Tegal
IKRAR - Tiga orang napiter mengucapkan ikrar setia NKRI di Lapas Kelas IIB Slawi Kabupaten Tegal, Selasa 23 Desember 2025.-Yeri Noveli-
SLAWI, radartegal.com– Menandai babak baru perjalanan kembali ke pangkuan bangsa, 3 narapidana teroris (napiter) secara terbuka membacakan Ikrar Setia Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Selasa 23 Desember 2025.
Dengan sikap khidmat, ketiganya tidak hanya membacakan ikrar setia, tetapi juga melakukan penghormatan dan penciuman Bendera Merah Putih, serta menandatangani naskah ikrar sebagai simbol komitmen meninggalkan paham radikal dan kembali setia kepada NKRI.
Momen haru sekaligus penuh makna tersaji di Aula Lapas Kelas IIB Slawi, Kabupaten Tegal.
Ketiga napiter tersebut yakni Masdar, Ishak, dan Opick, yang seluruhnya berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dua di antaranya merupakan warga binaan Lapas Kelas IIB Slawi, sementara satu orang lainnya berasal dari Lapas Kelas IB Brebes.
BACA JUGA: Serah Terima Jabatan Kalapas, Bupati Tegal Minta Kerja Sama Berlanjut
BACA JUGA: Kunjungan Wisatawan ke Cacaban Turun, Bupati Tegal Akui Butuh Langkah Strategis
Prosesi sakral tersebut disaksikan langsung oleh jajaran pejabat lintas lembaga, di antaranya Kepala Lapas Kelas IIB Slawi, Kepala Lapas Kelas IIB Brebes, Kepala Bapas Kelas II Pekalongan, perwakilan BNPT dan Densus 88, Kapolres Tegal, Dandim 0712/Tegal, Kepala Kejaksaan Negeri Tegal, Ketua Pengadilan Negeri Slawi, Kepala Kesbangpol Kabupaten Tegal, serta rohaniawan.
Kepala Lapas Kelas IIB Slawi Kabupaten Tegal Edi Kuhen, menjelaskan bahwa ikrar setia NKRI merupakan hasil dari proses panjang program pembinaan dan deradikalisasi yang dijalankan secara terpadu.
“Program pembinaan napiter di Lapas Slawi merupakan kerja sama antara Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, BNPT, serta Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kantor Wilayah Jawa Tengah,” ujar Edi Kuhen.
Ia menyebutkan, dua napiter yang berada di Lapas Slawi mulai menjalani program pembinaan sejak 23 Oktober 2025.
BACA JUGA: Proyek Jembatan Kalierang Cilongok Molor, Bupati Tegal Murka
BACA JUGA: Apresiasi Kiprah Muhammadiyah, Wakil Bupati Tegal Bilang Begini
Selama proses tersebut, keduanya menunjukkan sikap kooperatif, terbuka, dan mampu mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan baik hingga akhirnya ikrar setia kepada NKRI dapat dilaksanakan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

