Kuliner khas Keraton Surakarta, 10 Hidangan Legendaris Penuh Filosofi
Wisata kuliner di Solo tak lengkap tanpa mencicipi kuliner khas Keraton Surakarta.--
BACA JUGA: Rekomendasi Kuliner Malam Semarang dengan Harga di Bawah Rp20 Ribu
9. Intip
Intip berasal dari kerak nasi yang dijemur lalu digoreng hingga renyah. Sering dianggap makanan sederhana rakyat, intip ternyata juga hadir di keraton sebagai pelengkap jamuan.
Kini, intip berkembang menjadi camilan oleh-oleh khas Solo dengan berbagai varian rasa, mulai dari asin, manis, hingga balado.
10. Bubur Sumsum dan Bubur Sagu
Dua jenis bubur ini tak sekadar hidangan penutup, tapi juga bagian dari ritual adat keraton. Bubur sumsum melambangkan kerendahan hati, sementara bubur sagu menjadi simbol harapan akan kemakmuran.
Hidangan ini biasanya hadir saat upacara adat atau slametan, dan hingga kini tetap lestari di masyarakat.
BACA JUGA: 4 Kuliner Lokal Asli Banyuwangi yang Wajib Dicicipi Setidaknya Sekali
BACA JUGA: Awal Mula Semarang Dijuluki Kota Lumpia, dari Kisah Cinta dan Kuliner!
Kuliner Keraton Surakarta
Kuliner khas Keraton Surakarta tidak hanya sekadar soal rasa, tapi juga identitas budaya yang terus dijaga hingga sekarang. Setiap hidangan punya cerita, filosofi, dan makna simbolis yang membuatnya istimewa.
Menikmati makanan khas Solo berarti ikut merasakan jejak sejarah panjang sebuah peradaban Jawa yang kaya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


