11 Jejak Kolonial di Tegal: Bangunan Bersejarah Belanda dari Stasiun, Menara Air, hingga Sekolah
Daftar jejak kolonial Belanda di Tegal melalui bangunan bersejarah seperti Stasiun Tegal, Menara Air Waterleideng, Gedung Birao, hingga Taman Pancasila.-(Ilustrasi foto: Google Maps/radartegal.com)-
BACA JUGA: Bajingan, Kuliner khas Temanggung Jawa Tengah yang Sarat Sejarah dan Keunikan
10. Taman Pancasila
Taman ini awalnya dibangun pada 1895–1897 dengan nama Wilhelmina Park, sebagai taman kota yang menjadi pusat rekreasi warga Eropa di Tegal.
Setelah kemerdekaan, namanya diganti menjadi Taman Pancasila. Hingga kini, taman ini tetap menjadi ruang publik favorit warga untuk bersantai dan menikmati suasana kota.
11. Jejak Gerlings Park
Selain Wilhelmina Park, Tegal juga pernah memiliki Gerlings Park, dinamai dari J.T.H. Gerlings, direktur SCS. Lokasinya berada di belakang SMA Negeri 1 Tegal.
Saat ini, area taman tersebut sudah berubah menjadi lapangan sekolah, tetapi jejak sejarahnya tetap tercatat dalam literatur kolonial.
BACA JUGA: 8 Desa Wisata Bersejarah di Jawa Tengah dengan Cerita Rakyat Ribuan Tahun yang Masih Hidup
BACA JUGA: 7 Monumen Ikonik di Tegal yang Menyimpan Nilai Sejarah dan Budaya Lokal
Tegal, Kota Tua dengan Jejak Kolonial yang Kuat
Melihat daftar bangunan jejak kolonial di Tegal di atas, jelas bahwa Tegal memiliki peran penting dalam sejarah kolonial Belanda di Jawa.
Mulai dari stasiun, gedung pemerintahan, sekolah, hingga taman kota, semuanya menyimpan kisah panjang perkembangan Tegal dari masa lalu hingga sekarang.
Bagi wisatawan yang tertarik pada wisata sejarah, Tegal bisa menjadi destinasi menarik untuk menelusuri jejak kolonial sambil menikmati kekayaan kuliner khasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



