7 Jajanan Pasar Tradisional khas Pekalongan yang Sulit Ditemukan di Tempat Lain

7 Jajanan Pasar Tradisional khas Pekalongan yang Sulit Ditemukan di Tempat Lain

KUE LUMPANG - Ini 7 jajanan pasar tradisional khas Pekalongan yang sulit ditemukan di daerah lain.-(Ilustrasi foto: YouTube/Uli's Kitchen)-

Meskipun terkesan sederhana, capret memiliki daya tarik tersendiri karena rasanya yang ringan namun bikin nagih. Saat ini, capret mulai jarang dijumpai di luar Pekalongan sehingga menjadi jajanan yang cukup eksklusif.

4. Gethuk

Siapa yang tak kenal gethuk? Namun, gethuk khas Pekalongan punya ciri berbeda. Terbuat dari ketela pohon (singkong) yang dihaluskan, kemudian dilumuri gula aren cair dan diberi taburan kelapa parut.

BACA JUGA:Kulineran Sambil Lesehan, 3 Tempat Makan di Salatiga Ini Wajib Dicoba

BACA JUGA:Daftar Tempat Beli Kuliner Lokal Batang yang Populer dan Enak

Perpaduan manis legit dari gula aren dan gurihnya kelapa menjadikan gethuk ini disukai berbagai kalangan. Biasanya gethuk dijual di pasar tradisional dengan harga terjangkau, namun cita rasanya tak ternilai.

5. Ongol-Ongol

Ongol-ongol adalah jajanan tradisional yang populer di Jawa, termasuk di Pekalongan. Terbuat dari tepung kanji, jajanan ini memiliki tekstur kenyal dan rasa manis yang khas.

Umumnya ditaburi parutan kelapa agar cita rasanya lebih kaya. Ongol-ongol khas Pekalongan sering dijadikan camilan sore bersama teh panas, menjadi perpaduan yang pas untuk menemani waktu santai.

6. Srintil

Srintil termasuk jajanan pasar khas Pekalongan dengan bentuk kecil-kecil bergerindil dan warna-warni yang menarik. Jajanan ini disajikan dengan taburan kelapa parut, memberikan perpaduan rasa manis dan gurih yang lembut di mulut.

BACA JUGA:5 Kuliner Lokal Asli Batang yang Pasti Cocok di Lidahmu

BACA JUGA:3 Ide Oleh-oleh Non Kuliner khas Purwokerto yang Unik

Srintil kerap hadir dalam acara adat maupun pasar tradisional sebagai simbol keceriaan karena warnanya yang cerah. Selain enak, tampilannya juga menarik sehingga banyak disukai anak-anak.

7. Kue Glundung

Kue glundung terbuat dari singkong dengan isian gula aren cair di dalamnya. Bentuknya bulat seperti bola, sehingga mudah menggelinding ketika digerakkan, sesuai dengan namanya “glundung”.

Saat digigit, gula aren di dalamnya meleleh dan berpadu dengan tekstur singkong yang kenyal. Rasa manis legit dan gurih membuat kue ini jadi favorit banyak orang, meskipun kini mulai sulit ditemukan.

Warisan Kuliner Jajanan Pekalongan

Selain memanjakan lidah, jajanan pasar khas Pekalongan juga memiliki nilai budaya yang tinggi. Proses pembuatannya masih menggunakan cara tradisional dengan bahan alami seperti santan, gula aren, dan tepung beras.

BACA JUGA:4 Pilihan Kuliner Khas Cirebon yang Terkenal Enak dan Selalu Ramai Pembeli

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait