7 Jajanan Pasar Tradisional khas Pekalongan yang Sulit Ditemukan di Tempat Lain

7 Jajanan Pasar Tradisional khas Pekalongan yang Sulit Ditemukan di Tempat Lain

KUE LUMPANG - Ini 7 jajanan pasar tradisional khas Pekalongan yang sulit ditemukan di daerah lain.-(Ilustrasi foto: YouTube/Uli's Kitchen)-

radartegal.com - Pekalongan dikenal bukan hanya sebagai kota batik, tetapi juga sebagai kota dengan ragam kuliner tradisional yang khas. 

Salah satu daya tariknya adalah jajanan pasar khas Pekalongan yang masih bertahan hingga kini meski dihimpit perkembangan modern. 

Jajanan pasar khas Pekalongan ini menawarkan rasa yang unik, dan juga menyimpan cerita budaya dan tradisi turun-temurun masyarakat Pekalongan.

Berikut adalah tujuh jajanan pasar tradisional khas Pekalongan yang sulit ditemukan di tempat lain dan sayang untuk dilewatkan saat berkunjung ke kota ini.

BACA JUGA:Rayakan Kemerdekaan dengan Hemat! 4 Promo Kuliner HUT RI 2025 yang Wajib Diburu

BACA JUGA:Mencicipi 4 Kuliner Legendaris Salatiga yang Sudah Ada Sejak Puluhan Tahun

Jajanan pasar khas Pekalongan

1. Kue Lumpang

Kue lumpang menjadi salah satu ikon jajanan pasar khas Pekalongan. Bentuknya menyerupai lumpang (alat tradisional penumbuk padi) dengan warna cokelat menggoda.

Yang membuatnya istimewa adalah taburan areh, yaitu santan kental yang dimasak hingga pekat, lalu diberi campuran daun bawang.

Perpaduan rasa gurih dan harum membuat kue ini begitu khas. Tidak heran, kue lumpang sering dijadikan hidangan dalam acara keluarga maupun hajatan.

2. Apem Kesesi

Apem Kesesi berasal dari daerah Kesesi, salah satu kecamatan di Pekalongan. Bentuknya bulat pipih dengan warna cokelat alami dari gula aren. Apem ini dibuat dari tepung beras dan gula aren yang menghasilkan rasa legit dengan aroma khas.

BACA JUGA:3 Spot Wisata Malam Terfavorit di Salatiga, Cocok untuk Nongkrong dan Kulineran

BACA JUGA:Pecinta Kuliner Wajib Tahu! 5 Sajian Khas Tegal yang Lezatnya Tiada Duanya

Biasanya dilapisi daun pisang di bagian bawah, menambah sensasi aroma harum ketika disantap. Masyarakat setempat sering menyajikannya saat acara keagamaan atau tradisi tertentu.

3. Capret

Capret merupakan camilan sederhana yang berbahan dasar tepung kanji. Bentuknya bulat pipih dengan tekstur renyah dan rasa gurih yang membuatnya cocok dijadikan teman ngobrol.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait