Sayur Becek khas Grobogan, Warisan Kuliner Jawa Tengah yang Wajib Anda Coba

GROBOGAN, radartegal.com - Ini dia sejarah dan keunikan dari sayur becek khas GROBOGAN, kuliner khas Jawa Tengah yang wajib Anda coba.

Di antara deretan kuliner khas Jawa Tengah, sayur becek khas Grobogan menjadi salah satu yang paling otentik dan menggugah selera. 

Hidangan sayur becek khas Grobogan menyimpan nilai budaya dan sejarah masyarakat Grobogan yang menjunjung tinggi kebersamaan.

Berikut Radartegal.com telah merangkum asal usul dan keunikan dari sayur becek khas Grobogan ini. Simak penjelasan lebih lanjut di artikel berikut ini.

BACA JUGA: Menguak Keunikan Martabak khas Tegal, Tradisi Kuliner dari Lebaksiu

BACA JUGA: Lontong Dekem khas Pemalang, Kuliner Legendaris yang Hangat Gurih dan Kaya Rempah

Sayur becek khas Grobogan

Makna di Balik Nama "Becek"

Dalam bahasa Jawa, kata “becek” berarti berair atau berlumpur. Penamaan ini bukan tanpa alasan. Sayur becek disajikan dengan kuah bening yang melimpah, menyerupai soto, namun dengan rasa yang lebih kompleks.

Kuah ini tidak sekadar pelengkap, melainkan unsur utama yang menyatukan berbagai bahan dan rempah menjadi sajian yang menggoda.

Kuah Bening dengan Rasa Kompleks

Ciri khas paling menonjol dari sayur becek adalah kuah bening sedikit keruh namun penuh cita rasa. Rasa gurih, asam segar, pedas, dan aromatik menjadi satu dalam sajian ini.

Keasaman pada kuahnya berasal dari penggunaan daun kedondong dan daun dayakan, dua bahan khas yang dulunya mudah ditemukan di Grobogan, meskipun kini mulai langka.

BACA JUGA: 5 Kuliner Pedas khas Pemalang yang Siap Menggoyang Lidah Pecinta Makanan Ekstrem

BACA JUGA: Mirip Soto Tauco Tegal, Ini Keunikan Soto Tauto Kuliner khas Pekalongan

Menurut Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Grobogan, daun dayakan dulunya tumbuh liar di pekarangan warga dan menjadi bumbu rahasia dalam berbagai masakan tradisional. Kini, keberadaannya mulai dilestarikan melalui kebun konservasi pangan lokal.

Bahan Utama

Sayur becek umumnya menggunakan bahan utama berupa balungan sapi (tulang-tulang sapi), iga, atau bahkan daging kerbau.

Sumber: