Video Influencer di Pemalang Dukung LGBT Viral di Medsos, Bupati Warning ASN

Video Influencer di Pemalang Dukung LGBT Viral di Medsos, Bupati Warning ASN

--

PEMALANG, radartegal.com - Menanggapi viralnya video selebgram asal Pemalang yang secara terbuka mendukung perilaku lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT), Bupati Pemalang Anom Widiyantoro menegaskan tidak akan mentolerir ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang yang terlibat perilaku menyimpang tersebut.

Penegasan itu Bupati Anom sampaikan pada saat memimpin apel bersama ASN di Halaman Timur Pendopo Kantor Bupati, sekaligus meluncurkan layanan digital “SAPA LALISA” oleh Satpol PP untuk pengaduan gangguan trantibum. Senin (7/7/2025).

"Kemarin sore kami bertemu FKUB dan Forkopimda. Kami sepakat tidak memberikan toleransi dan akan mengambil tindakan hukum jika ada yang aktif mengkampanyekan atau menyebarluaskan hal-hal yang bersifat tidak baik, dan meresahkan masyarakat Pemalang," ungkapnya.

Orang nomor satu di Pemkab Pemalang itu menegaskan, jika hal itu dilakukan oleh jajarannya, ia tak segan untuk memberhentikannya secara tidak hormat. Oleh karena itu, ia mengingatkan kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkab Pemalang agar tidak melakukan hal tersebut.

BACA JUGA: Video Viral di Medsos Influencer Dukung LGBT, Picu Reaksi Ormas di Pemalang

BACA JUGA: Tegas! Al Irsyad Pemalang Kecam Kampanye LGBT oleh Influencer Lokal

"Kami ingatkan jika hal tersebut terjadi di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Pemalang, kami tidak mentolerir dan akan melakukan tindakan tegas seperti pemberhentian tidak hormat. Sekali lagi kami mengingatkan jika hal itu terjadi di lingkungan Pemkab Pemalang, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) pasti akan memberikan tindakan tegas," tegas Bupati.

Selain menyoroti isu LGBT, Bupati Anom juga menyoroti keresahan masyarakat Pemalang terkait penyalahgunaan tempat kos-kosan dan penginapan.

"Banyak penginapan dan kos yang digunakan tidak sesuai dengan peruntukannya, melanggar ketentuan dan ketertiban umum. Warung-warung tanpa izin juga akan ditertibkan. Forkopimda sudah sepakat untuk melakukan operasi yustisi bersama," ucapnya.

Tujuan langkah ini, kata Anom, untuk menciptakan lingkungan yang tertib, aman, dan nyaman bagi masyarakat Pemalang.

BACA JUGA: Meresahkan, LGBT Makin Marak di Batang, Kesbangpol Ajak Masyarakat Cegah Bersama

BACA JUGA: Isu LGBT di Kasus Ferdy Sambo Semakin Mencuat, Mabes Polri: Timsus Masih Bekerja

Sebagai informasi, video dukungan terhadap komunitas LGBT tersebut diunggah oleh influencer lokal, Dian Wisnu Mukti, dan telah beredar luas di media sosial.

Video itu menuai reaksi keras dari masyarakat, termasuk sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam di Kabupaten Pemalang yang menyatakan penolakan tegas terhadap keberadaan LGBT di Kabupaten Pemalang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait