Pesan Moral dari Mitos Gunung Gede Pangrango, Tak Sekedar Mistis
Mitos Gunung Gede Pangrango--
Tak hanya itu, Eko mengungkapkan mitos keberadaan kerajaan gaib dan bersemayamnya Eyang Raden Suryakencana juga bisa dijelaskan secara logis. Menurut dia, Gunung Gede sudah dijadikan tempat yang sakral oleh masyarakat Cianjur zaman dulu.
Untuk memastikan alamnya terjaga, ditetapkan tempat tersebut sebagai kawasan yang sakral.
BACA JUGA: Mitos Sungai Siak! Ini Sosok yang dipercaya Jadi Penunggunya
BACA JUGA: 8 Mitos Pohon yang Konon Jadi Tempat Tinggal Makhluk Gaib
"Tujuannya ketika menjadi tempat sakral, maka semua orang akan menjaganya. Intinya untuk melestarikan alamnya," kata dia.
Eko menambahkan, mitos-mitos yang dibuat oleh leluhur memiliki tujuan baik tetapi agar dituruti sehingga dibuat mitos dan larangan.
"Karena kalau dijelaskan tujuannya terkadang orang-orang tak acuh. Makanya dibuat mitos, larangan atau pantrangan, dan pamali. Padahal kalau dicari maknanya, tujuannya untuk melindungi alam dan pribadi masyarakat," kata dia.
"Yang lebih bahaya dari mitos-mitos itu ialah ketidaksiapan kita saat mendaki. Sebagian besar kecelakaan di gunung terjadi karena persiapan dan peralatan yang kurang," tambahnya.
BACA JUGA: 5 Mitos Danau dan Gunung Batur yang Jarang Wisatawan Tahu
BACA JUGA: Mitos Bunga Melati yang Konon Bisa Menarik Makhluk Halus
Senada, Humas Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Agus Deni, mengatakan para pendaki harusnya fokus pada mempersiapkan diri dan peralatan yang standar.
"Ikuti aturan dalam pendakian, mulai dari mempersiapkan fisik hingga membawa peralatan standar. Supaya bisa selamat baik saat mendaki hingga turun kembali. Jadilah juga pendaki yang cerdas, di mana tetap menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan di jalur pendakian," kata dia.
Di sisi lain, Sekretaris MUI Kabupaten Cianjur Saepul Ulum, mengatakan gunung merupakan ciptaan Tuhan yang memiliki banyak manfaat di dalamnya. Banyaknya mitos jangan membuat masyarakat takut apalagi terlalu mempercayai hingga meyakini lebih dari meyakini keberadaan Sang Pencipta.
"Alam gaib kita yakini ada, tapi bukan berarti sesuatu yang harus ditakuti. Mitos yang ada pasti memiliki makna tersembunyi, sehingga ambil pelajarannya tanpa menjadi takut berlebih. Jadikan alam ini sebagai sarana kita mensyukuri atas kuasa dan ciptakan-Nya," kata dia.
BACA JUGA: Bisa Sial 40 Hari? Berikut Fakta dan Mitos Menabrak Kucing
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



