5 Mitos Danau dan Gunung Batur yang Jarang Wisatawan Tahu
5 mitos danau dan gunung Batur yang jarang diketahui wisatawan-freepik-
radartegal.com – Ada 5 mitos tentang danau dan gunung Batur di Bali yang mungkin jarang wisatawan tahu. Cerita-cerita ini sudah turun temurun terutama di masyarakat lokal.
Mitos danau dan gunung Batur ini beberapa ada yang mengaitkannya dengan sosok penunggu yang cantik jelita. Beberapa ada juga yang mengaitkannya dengan dewa-dewa Hindu di Pulau Dewata.
Beragam mitos danau dan gunung Batur ini menjadi daya tarik tambah, bagi pecinta hiking ataupun fotografer. Belum lagi keindahan alamnya memang tidak perlu dipungkiri lagi.
Berikut 5 mitos danau dan gunung Batur yang mungkin jarang diketahui wisatawan. Yuk simak hingga akhir ada apa saja!
BACA JUGA: 6 Mitos Lokal yang Bisa Datangkan Hujan, Ada Ritual Unik Ini
BACA JUGA: Mitos Membuang Air Panas di Selokan, Bisa Mengganggu Makhluk Halus?
5 mitos danau dan gunung Batur yang jarang diketahui wisatawan
Hampir tiap gunung dan danau yang ada di Indonesia pasti menyimpan cerita turun temurun yang sudah jadi kepercayaan masyarakat lokal, termasuk di Batur, Kintamani, Bali. Adapun beberapa cerita yang populer seperti :
1. Mitos Dewi Danu, Sang Penjaga Danau Batur
Misteri tentang danau dan gunung Batur pertama yang terkenal bagi masyarakat setempat, yaitu dikaitkan dengan sosok Dewi Danu. Konon, Danau Batur dijaga oleh seorang dewi cantik bernama Dewi Danu atau Bhatari Danu.
Dewi ini merupakan dewi kesuburan dan air, yang menghidupi sebagian besar sawah di Bali. Masyarakat Bali percaya, bahwa untuk menjaga kesuburan tanah dan kelancaran irigasi, mereka harus memberikan sesajen kepada Dewi Danu di Pura Ulun Danu Batur.
Bahkan, di dekat Pura tersebut, ada patung Dewi Danu berwarna emas putih yang bisa dijangkau dengan perahu.
2. Tempat Bersemayamnya Arwah Leluhur
Mitos danau dan gunung Batur berikutnya yaitu dipercaya sebagai tempat bersemayam pada leluhur. Masyarakat asli Bali khususnya di sekitar Kintamani percaya, bahwa Gunung Batur dan Danau Batur dianggap sebagai tempat suci di mana arwah-arwah leluhur mereka bersemayam setelah meninggal dunia.
BACA JUGA: Mitos Ibu Hamil Wajib Membawa Gunting saat Malam Hari di Jawa
BACA JUGA: Mitos Aroma Bunga Melati dengan Kehadiran Makhluk Halus
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


