Disway

10 Makanan Penutup Manis Khas Jawa Tengah yang Wajib Dicoba Pecinta Kuliner Tradisional

10 Makanan Penutup Manis Khas Jawa Tengah yang Wajib Dicoba Pecinta Kuliner Tradisional

10 makanan penutup manis khas Jawa Tengah seperti Jenang Kudus, Dawet Ayu, hingga Clorot Wonosobo. --

Klepon menjadi ikon jajanan pasar yang hampir bisa ditemui di seluruh Jawa Tengah. Bola-bola kecil berwarna hijau ini terbuat dari tepung ketan dan berisi gula merah cair di dalamnya.

Saat digigit, gula merahnya meleleh di mulut, berpadu sempurna dengan kelapa parut di bagian luar. Klepon sering dijadikan simbol kebersamaan dalam tradisi masyarakat Jawa.

BACA JUGA: 10 Kuliner Pedas khas Jawa Tengah yang Paling Menggugah Selera

BACA JUGA: 7 Kuliner Malam di Semarang, Rekomendasi, Harga, dan Menu Wajib Coba

5. Serabi Notosuman

Dari Surakarta, ada Serabi Notosuman yang legendaris. Berbeda dari serabi daerah lain, serabi Solo ini lebih tipis dan memiliki tepi renyah dengan tengah yang lembut.

Varian klasiknya menggunakan topping sederhana seperti pisang atau cokelat, namun cita rasa santannya tetap mendominasi. Serabi ini menjadi favorit banyak wisatawan sebagai camilan sekaligus penutup makan.

6. Wedang Ronde

Wedang Ronde bukan hanya minuman penghangat tubuh, tetapi juga penutup manis yang khas dari Jawa Tengah. Bola-bola ronde yang kenyal terbuat dari tepung ketan dan biasanya berisi kacang tanah tumbuk.

Disajikan dalam kuah jahe hangat, ronde menjadi pilihan ideal saat malam hari atau musim hujan tiba.

BACA JUGA: 8 Kuliner Tradisional Cirebon yang Wajib Dicoba, dari Nasi Jamblang hingga Empal Gentong

BACA JUGA: 7 Kuliner Otentik Jawa Tengah: Sejarah, Resep, dan Tempat Terbaik Mencobanya

7. Kue Lumpur

Meskipun dikenal di berbagai daerah, kue lumpur memiliki versi khas Jawa Tengah yang menggunakan bahan sederhana seperti kentang, santan, dan kelapa muda.

Teksturnya lembut dengan aroma vanila dan pandan yang harum. Biasanya kue ini hadir dalam berbagai acara keluarga atau sebagai kudapan sore yang manis dan lembut di lidah.

8. Kolak Pisang

Kolak pisang adalah hidangan manis yang identik dengan bulan Ramadan, namun di Jawa Tengah kolak juga sering dijadikan penutup makan harian.

Campuran pisang, ubi, dan santan berpadu dengan aroma gula merah yang harum, memberikan sensasi hangat dan menenangkan. Setiap daerah di Jawa Tengah memiliki versi kolak dengan tambahan bahan unik seperti nangka atau mutiara sagu.

BACA JUGA: Lontong Balap Surabaya, Kuliner Legendaris yang Sudah Ada Sejak Zaman Belanda

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait