15 Desa Wisata Jawa Tengah 2025 dengan Kearifan Lokal Paling Unik dan Autentik

Kampung Samin di Desa Sambongrejo terkenal sebagai pusat budaya Samin, yang sarat filosofi kesederhanaan, kejujuran, dan kemandirian.

Wisatawan dapat belajar langsung tentang nilai-nilai kehidupan Samin serta melihat kerajinan tangan khas yang dibuat dengan metode tradisional.

BACA JUGA:14 Rekomendasi Study Tour di Jawa Tengah 2025, Wisata Edukatif untuk SD, SMP, dan SMA

BACA JUGA:4 Spot Snorkeling Jawa Tengah yang Mirip Maldives, Bening & Eksotis!

Desa Candirejo, Magelang 

Dekat dengan Candi Borobudur, Candirejo menghadirkan wisata berbasis budaya Jawa yang autentik. Dari kerajinan tradisional, kuliner lokal, hingga homestay berbasis warga, desa ini memberikan pengalaman berbeda bagi wisatawan yang ingin mengenal kehidupan desa di Jawa.

Desa Cikakak, Banyumas

Desa Cikakak di Banyumas mengandalkan seni tari dan ritual budaya lokal sebagai daya tarik utama. Wisatawan bisa menikmati atraksi budaya sekaligus belajar tentang nilai-nilai tradisi yang diwariskan turun-temurun.

Desa Dieng Kulon, Banjarnegara 

Selain panorama alam yang memukau, Dieng Kulon terkenal dengan tradisi unik pemotongan rambut gimbal anak Dieng, yang hanya ada di kawasan ini.

Ritual tersebut menjadi bagian dari identitas budaya lokal yang semakin populer di mata wisatawan domestik maupun mancanegara.

BACA JUGA:10 Rekomendasi Wisata Keluarga Murah di Jawa Tengah, Seru dan Edukatif

BACA JUGA:9 Wisata Sunrise di Jawa Tengah yang Romantis Selevel Santorini

Desa Wisata sebagai Wajah Kearifan Lokal Jawa Tengah

Desa wisata di Jawa Tengah tahun 2025 bukan sekadar destinasi jalan-jalan, melainkan cermin dari kearifan lokal yang lestari.

Dari pesisir Jepara, pegunungan Banjarnegara, hingga Kampung Samin di Blora, semuanya menyuguhkan pengalaman berbeda. Ke depan, desa wisata ini diprediksi menjadi motor penggerak pariwisata berkelanjutan di Jawa Tengah.

 

Sumber: