Touring Saat Liburan dengan Banyak Barang, Ini Pesan Tim Safety Riding Astra Motor Jateng

Touring Saat Liburan dengan Banyak Barang, Ini Pesan Tim Safety Riding Astra Motor Jateng

--

SEMARANG, radartegal.com – Musim liburan adalah waktu yang dinanti untuk melepas penat, perjalanan jauh (touring) sambil membawa barang bawaan menjadi pilihan menarik. Namun, euforia liburan sering kali membuat kita lupa akan satu aspek kritis, yaitu Batas Beban Kendaraan (Maximum Load Capacity).

Untuk itu, tim Safety Ridiang Astra Motor Jateng mengungkap resiko dan trik membawa banyak barang saat berkendara.

Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng Oke Desiyanto mengatakan, liburan seharusnya membawa kegembiraan, bukan penyesalan, jangan korbankan keselamatan dan stabilitas motor hanya demi membawa 'semua' barang.

“Nikmati liburan dengan motor kondisi prima dan beban yang ideal. Ingat, kita membawa barang, bukan memindahkannya,” pesan Oke.

BACA JUGA: Bergaya Miring di Pegunungan, Safety Riding Astra Jateng Ingatkan Batas-batasnya

BACA JUGA: Kenali Tanda Busi Motor Minta Ganti, Berikut Saran Tim Safety Riding Astra Motor Jateng

Meskipun motor Honda sudah terkenal bandel, namun mengabaikan batas beban ideal pada motor bukan hanya merusak komponen mesin, tetapi yang paling berbahaya adalah meningkatkan risiko kecelakaan secara signifikan.

Tim Safety Riding Astra Motor Jateng memberikan tiga alasan utama mengapa mematuhi batas beban dapat menjadi kunci keselamatan #Cari_Aman.

1. Stabilitas dan Kontrol Kemudi Menurun Drastis.

Motor yang kelebihan beban akan mengubah titik pusat gravitasi (Center of Gravity) kendaraan, biasanya menjadi lebih tinggi dan condong ke belakang.

Motor akan terasa lebih berat dan sulit dikendalikan saat bermanuver, berbelok tajam, atau melibas tikungan. Kecepatan tinggi, terutama saat ada guncangan atau melewati permukaan jalan yang tidak rata, dapat menyebabkan motor mengalami 'ayunan'.

BACA JUGA: Tips Safety Riding saat Musim Hujan, Ini 7 Item Bikers yang Wajib Disiapkan

BACA JUGA: Musim Hujan, Tim Safety Riding Astra Motor Jateng Ingatkan Hal Ini

2. Risiko Kerusakan Komponen Vital.

Beban berlebih memaksa komponen bekerja melampaui batas desainnya, mempercepat keausan, dan berpotensi menyebabkan kegagalan kinerja.

Peredam kejut (shockbreaker) akan bekerja keras hingga mentok, mengurangi kemampuan peredaman guncangan. Ban akan mendapat tekanan berlebih, meningkatkan risiko pecah ban atau keausan yang tidak merata.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait