8 Warung Makan Legendaris di Semarang yang Jarang Terekspos Media

radartegal.com - Semarang dikenal sebagai salah satu kota dengan kekayaan kuliner yang beragam. Apa saja warung makan legendaris di Semarang?

Selain lumpia dan bandeng presto yang sudah mendunia, masih banyak warung makan legendaris di Semarang yang jarang terekspos media nasional. 

Meski begitu, tempat warung makan legendaris di Semarang ini tetap bertahan puluhan tahun karena konsistensi rasa, resep tradisional, dan loyalitas pelanggan setia.

Berikut deretan warung makan legendaris di Semarang yang bisa Anda coba saat berkunjung. Simak penjelasan lebih lanjut di artikel berikut ini.

BACA JUGA:5 Tempat Kuliner Populer Dekat Alun-alun Pekalongan

BACA JUGA:5 Oleh-oleh Kuliner khas Batang yang Wajib Dibawa Pulang

Daftar warung makan legendaris di Semarang

1. Tahu Gimbal Pak Edy

Warung makan ini sudah eksis sejak tahun 1970-an dan terkenal dengan sajian tahu gimbal khas Semarang. Hidangan ini berupa tahu goreng dengan tambahan kol, lontong, tauge, dan bakwan udang, lalu disiram saus kacang gurih.

Lokasinya berada di Jl. Menteri Supeno, Mugassari, Semarang Selatan. Meski populer di kalangan masyarakat lokal, tempat ini jarang masuk liputan televisi nasional. Namun, cita rasa autentiknya membuat Tahu Gimbal Pak Edy tetap jadi ikon kuliner Semarang.

2. Nasi Goreng Babat Pak Karmin Mberok

Berdiri sejak tahun 1971, warung ini menyajikan nasi goreng dengan tambahan babat yang empuk dan kaya rempah. Tekstur babatnya tidak alot, berpadu sempurna dengan nasi goreng yang dimasak dengan bumbu khas Semarang.

Warung ini berada di kawasan Jl. Pemuda, Dadapsari, dan selalu ramai pengunjung, baik warga lokal maupun wisatawan. Sayangnya, meski legendaris, namanya jarang diangkat oleh media besar.

BACA JUGA:Kuliner Khas Salatiga, 3 Warung Tumpang Koyor Ini Selalu Ramai Pengunjung

BACA JUGA:Rekomendasi 3 Spot Wisata Malam Salatiga, Asyik Buat Nongkrong & Kulineran

3. Nasi Pindang Kudus & Soto Sapi Gajahmada

Bagi pecinta kuliner berkuah, tempat ini menawarkan nasi pindang Kudus dengan kuah rempah pekat serta soto sapi khas Semarang. Berdiri sejak 1980 di Jl. Gajah Mada, kedai ini jadi favorit karena porsinya pas dan rasanya konsisten.

Warung ini lebih sering muncul di blog atau forum kuliner ketimbang media televisi, sehingga membuatnya terasa seperti hidden gem.

4. Sate & Gule Kambing 29

Sumber: