Masih Diburu! Ini 5 Kuliner Legendaris Tegal yang Masih Eksis, dari Warteg hingga Sate Batibul Favorit

Sauto di sini disajikan dalam mangkuk porselen kecil dengan isian nasi atau lontong, tauge, daun bawang, beragam pilihan daging (ayam, sapi, jeroan), lalu diguyur dengan kuah kaldu ayam dan sapi. Tak lupa tambahan racikan tauco yang kental.

3. Kupat Glabed Pak Machali (1950)

Kupat glabed juga termasuk kuliner khas Tegal yang patut dicoba. Berupa sajian ketupat yang disajikan dengan kuah kental bersantan yang agak kekuningan.

Orang Tegal biasa menggunakan istilah 'glabed' untuk menggambarkan makanan kental. Seporsinya juga ditambahkan topping kerupuk kuning dan lauk tambahan berupa sate blenggong. 

Harganya dibanderol Rp14.000-an. Lokasinya berada di kawasan Alun-alun Tegal.

BACA JUGA: Lezat dan Penuh Cerita, Ini Kuliner Khas Pemalang yang Paling Diburu Wisatawan

BACA JUGA: Sega Warsa, Kuliner Malam Khas Tegal yang Bikin Ketagihan

4. Sate Kambing Batibul Bang Awi (1996)

Sate kambing wajib dicicipi saat mampir ke Tegal. Di warung Sate Kambing Batibul Bang Awi ini ada sate kambing yang kondang lezatnya sejak 1996.

Sate kambing muda juga menjadi kuliner favorit untuk dicoba. Salah satu gerai sate kambing muda legendaris adalah Sate Batibul Bang Awi yang telah berjualan sejak 1996. Usianya kini menginjak 28 tahun dan masih eksis.

Lokasinya berada di Jalan Gajah Mada No. 14, Tegal, Jawa Tengah. Di warung makan satu ini kamu bisa menikmati sate kambing batibul, yaitu menggunakan kambing yang usianya di bawah 3 bulan.

Pilihan menu sate kambing di sini ada yang campur lemak dan ati atau daging saja. Harganya mulai dari Rp 5.500 per tusuknya.

5. Es Lontrong Slawi (1980-an)

Selain makanan berat, sajian es di Tegal juga ada yang legendaris. Namanya Es Lontrong Slawi yang telah ditawarkan sejak 1980-an.

BACA JUGA: Jangan Ngaku Pernah ke Tegal Kalau Belum Coba 5 Kuliner Legendaris Ini

BACA JUGA: Pencinta Kuliner Wajib Coba! 3 Tempat Makan Autentik di Purwokerto dengan Rasa Tak Pernah Bohong

Lokasinya ada di Jalan Letjen Suprapto No. 26, Slawi, Tegal. Tempatnya sangat kecil, hanya terdiri dari beberapa meja saja untuk menikmati di tempat.

Es lontrong yang harganya Rp7.000 per gelas ini racikannya mirip es doger, tapi bahan campurannya berbeda. Terdiri atas kacang ijo rebus, agar-agar, roti tawar, lalu diguyur dengan kuah santan yang gurih dan sirup merah yang manis.

Sumber: